Bandung (BR).- Ketua DPRD Kabupaten Bandung H. Sugianto S.Ag, M.Si menggelar reses hari terakhir masa sidang III Tahun 2023, yang diselenggarakan di GOR Kp Cangkore, Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Jum’at (14/7/2023).
125 orang peserta dari berbagai perwakilan hadir mengikuti acara reses tersebut. Tampak hadir pula dari anggota polsek Ciwidey dan simpatisan serta tokoh masyarkat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan sangat antusias menyambut kehadiran salah satu petinggi patai Golkar ini.
Kang sugih sebutan akrabnya Ketua DPRD menyampaikan, tentunya akan mengawal program-program yang selama ini telah dilakukan ditengah masyarakat terutama di wilayah desa lebakmuncang, rawabogo dan nengkelan.
“Yang menjadi sorotan kami adalah bidang infrastruktur, pemberdayaan termasuk juga peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi seni budaya yang ada di wilayah desa rawabogo,” tuturnya
Dirinya menuturkan, kegiatan reses ini tentunya sangat bermanfaat sekali bagi pihaknya secara fungsional sebagai lembaga yang menjaring aspirasi masyarakat baik sifatnya firman maupun non formal salah satunya adalah sektor pendidikan
“Untuk mengejar rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung, yang hari ini tercatat 9,8 tahun. Kita ingin bahwa masyarakat ini pendidikannya meningkat, salah satunya mengejar bagi yang putus sekolah yaitu melalui program FKBM atau kejar paket A, B dan C,” ujarnya
Lebih lanjut dikatakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bandung dari partai Golkar ini bahwa masih banyak terdapat anak-anak diwilayah Rancabali, Ciwidey dan Pasirjambu yang putus sekolah
“Oleh karena itu menurut kami solusinya adalah melalui program kejar paket atau FKBM,” imbuhnya
Sebagai tindak-lanjut dari permasalahan tersebut Kang Sugih menyodorkan 500 kuota penerima beasiswa bagi anak – anak kurang mampu yang tidak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi
“Ini peluang dan sangat terbuka bagi pemuda dan pemudi yang ingin mengikuti kegiatan perkuliahan dengan beasiswa sampai tamat sarjana,” jelasnya
Kang sugih mempersilahkan dan mengingatkan, bagi pemuda dan pemudi yang ingin mengikuti program tersebut harus menyelesaikannya sampai tuntas
“Jadi harus mengikuti program sampai mendapatkan gelar sarjana, yang nantinya kembali lagi mengabdi kepada masyarakat. Sehingga mereka memiliki inovasi dalam membangun lingkungannya,”tandasnya
Dikatakan Kang Sugih dalam tahap awal ini, syarat dan kriteria yang dibutuhkannya adalah Izasah calon mahasiswa, KTP calon mahasiswa, Kartu Keluarga orangtua
“Di tahap awal ini sesuai dengan brosur yang telah kami sebarkan hanya butuh tiga persyaratan saja di tambah dengan batas maksimal usia yakni 20 tahun saja,” kata kang sugih
Di samping itu ucap kang sugih, ada pembangunan infrastruktur yang sifatnya umum yakni jalan, draenase, irigasi termasuk juga infrastruktur keagamaan yakni mesjid dan madrasah
“Ini penting, barangkali kita topang kegiatan di masyarakat ini. Sehingga nanti masyarakat betul-betul bisa gemah, tumaninah dalam menjalankan tugas kemasyarakatan nya,”ucapnya
Petinggi partai Golkar ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya. Oleh karena itu, dirinya mengaku akan selalu berjuang demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.
“Saya juga berharap apa yang menjadi usulan masyarakat nantinya juga dapat disampaikan dalam musrembang tingkat desa, Kecamatan, dan kabupaten,” tandasnya
Kegiatan tersebut diakhiri oleh usulan salah seorang warga Kp. Tambak guruyung Desa Rawabogo, Tuti (30 thn) yang mengusulkan renovasi mesjid dan program pendidikan agama yang dirasanya belum tersentuh.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bandung dari Partai Golkar tersebut mengatakan, bahwa sebagai tindak lanjut dari reses pihaknya akan merangkum aspirasi yang disampaikan kedalam pokok-pokok pikiran DPRD untuk selanjutnya melakukan konsolidasi kepada OPD terkait. “Tentu aspirasi yang disampaikan akan kita perjuangkan,” Pungkasnya (BR. 22).
Discussion about this post