Bandung ( BR. NET) Hal unik kembali terlihat di Aula SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah Kabupaten Bandung. Dalam rangka pelaksanaan program rihlah ilmiah ke Singapura dan Malaysia, SMP PCI bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas I TP 1 Bandung adakan program “Eazy Passport” untuk para siswa dan juga komite sekolah, Selasa , 15 Oktober 2024.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandung yang telah membantu dan memfasilitasi pembuatan passport bagi civitas akademik sekolah untuk menyukseskan program Rihlah Ilmiah Goes to Singapore-Malaysia, bulan Januari 2025 mendatang,” ujar Beny Saputro, M.Pd. Kepala SMP Prima Cendekia Islami.
Kerjasama SMP Prima Cendekia Islami dengan Kantor Imigrasi Kelas I TP 1 Bandung melalui program “Eazy Passport” merupakan kali kedua setelah sukses diselenggarakan pada tahun 2023 dengan program yang sama. ”Semoga sinergi antara kami dengan Kantor Imigrasi Bandung senantiasa terjaga untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan pembuatan paspor,” harap Beny.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Sofhia Nabilah, S.Pd. menuturkan para siswa dan juga komite serta orang tua sangat antusias dan menyambuat program “Eazy Passport” ini. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. ”Kuota yang kami sediakan untuk pembuatan Eazy Passport ini alhamdulillah terpenuhi bahkan banyak yang pada akhirnya tidak dapat kami fasilitasi karena kuota yang terbatas.”
Eazy Passport ini merupakan pelayanan paspor kolektif yang dilaksanakan di luar kantor imigrasi. Seperti kita ketahui bahwa permohonan pembuatan paspor baik baru, perpanjangan, ataupun penggantian karena hilang begitu membludak setiap harinya. Eazy Paspor ini merupakan program yang memberikan kemudahan bagi instansi yang akan membuat paspor dalam jumlah banyak. Jika dilaksanakan di kantor imigrasi mungkin saja tidak dapat tertangani.
Dalam prosesnya para siswa mendapatkan berbagai wawasan tentang proses pembuatan paspor yang nanti akan mereka gunakan saat rihlah ke Singapore-Malaysia. ”Ini merupakan salah satu tujuan kami mengadakan kegiatan Rihlah Ilmiah ke luar negeri, agar wawasan mereka bertambah dan tidak asing lagi jika dapat berkunjung atau bepergian ke luar negeri.”
Sementara Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Lugie Firdaus Agusna, S.Pd. menuturkan bahwa sasaran peserta pembuatan paspor untuk kegiatan Rihlah Ilmiah goes to Singapore-Malaysia ini adalah para siswa kelas IX. Lugie menjelaskan bagi para siswa kelas VII dan VIII memiliki tujuan destinasi yang berbeda. ”Untuk tujuan Rihlah Ilmiah di sekolah kami bagi sesuai dengan jenjangnya, misalnya kelas VII wilayah lokal ke Jakarta, kelas VIII wilayah nasional ke Yogyakarta atau Bali dan kelas IX tingkat internasional, antara lain ke Singapora dan Malaysia.
Jenjang rihlah ilmiah ini telah kami susun sesuai dengan jenjang kelas para siswa yang sedang ditempuh. Kegiatan rihlah ilmiah baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional mendapat respon positif dari para orang tua siswa serta dengan persetujuan Komite Sekolah SMP PCI, Ujar Lugie.( Hamdan )
Discussion about this post