Kab. Bandung (BR).- Menumpuknya sampah di tepi jalan, bukan sekadar menimbulkan aroma tak sedap dan lingkungan yang tak sehat. Tetapi, sampah yang berserakan juga merusak pemandangan di Ciranjeng Desa Bojongkunci RW 11 RT 02.
Selain di kawasan jalan tumpukan sampah juga bisa ditemuka di salah satu titik Jalan Ciranjeng Desa Bojongkunci Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung.
Pantauan media, tumpukan sampah di tepi jalan tersebut juga tidak terlalu jauh dari permukiman warga.
Kades Bojongkunci H.Dani Kusmawan , mengatakan bahwa awalnya masyarakat membuang sampah lebih jauh ke sekitar jalan di kawasan tersebut. “Dulu sampahnya jatuh ke sungai, tidak menumpuk di jalan. Sejak ada peroyek pengerukan tanah, sampah mulai menumpuk di tepi jalan. Soalnya yang membuang juga bukan warga sini saja, pengendara yang melintas juga sering membuang sampah ke sini,” katanya saat di temui di lokasi Rabu (02/08/2023).
Dani Kusmawan pengerukan tanah di sekitar tumpukan sampah itu, juga mengeluhkan banyaknya sampah yang menumpuk. Sebab, pihaknya sangat terganggu dengan aroma tidak sedap yang ditimbulkan dari sampah tersebut. “Merusak pemandangan juga, baunya meyengat dan merusak lingkungan,” ujarnya.
Terkadang, Kades dan jajarannya sampai meneriaki pengendara yang kedapatan membuang sampah di lokasi tersebut.
“Di siang hari mudah saja melihat dan menegur pengendara yang membuang sampah, tetapi jika malam hari kami sulit untuk melihat pengendara yang membuang sampah area ini,” pungkasnya. (BR17)
Discussion about this post