Kab. Bandung (BR.NET) – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, tumpukan sampah masih terlihat di sejumlah titik di Komplek Perumahan Cingcin Permata Indah (CPI), Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Sampah yang tak kunjung diangkut menimbulkan aroma tidak sedap dan mengganggu kenyamanan warga.
Hingga Senin (2/6/2025) pagi, beberapa tempat penampungan sampah di kawasan tersebut sudah penuh dan mengeluarkan bau menyengat.
Ani, salah satu warga Perumahan CPI, mengeluhkan kondisi ini. Menurutnya, sudah hampir satu bulan tidak ada petugas kebersihan yang datang untuk mengangkut sampah. Terlebih menjelang Hari Raya Idul Adha, volume sampah semakin meningkat.
“Ini sampahnya tidak diangkut, sudah penuh. Kita menunggu dari minggu ke minggu. Kemarin jelang hari raya, otomatis sampah makin banyak, malah makin menumpuk,” ujar Ani, Selasa (3/6/2025).

Keluhan serupa juga disampaikan Rudi, warga Blok C di perumahan yang sama. Ia mengatakan, sampah di lingkungannya telah menumpuk selama berminggu-minggu dan menimbulkan bau busuk.
“Ini sudah sering terjadi. Sampah tidak diangkut sampai berserakan. Padahal kami rutin membayar iuran setiap bulan kepada petugas pengangkut,” ungkap Rudi.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Bandung, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), segera melakukan evaluasi. Mereka menilai persoalan ini tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab petugas lapangan, namun juga akibat lemahnya pengawasan dari pihak dinas maupun koordinator kebersihan.
“Petugas lapangan hanya menjalankan tugas. Tapi karena pengawasan dari pejabat dinas maupun koordinator kurang maksimal, pelanggaran seperti ini terus terulang,” tambah Rudi.
Warga meminta pemerintah serius menangani permasalahan sampah yang terus berulang ini. Jika dibiarkan, bukan hanya mencemari lingkungan, tetapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan masyarakat. (Gum)
Discussion about this post