Bandung Barat (BR).- Arsip dan dokumen penting milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat rawan rusak dan dicuri.
Pasalnya, kantor arsip milik Pemkab Bandung Barat selain minim sarana pendukung, lokasinya juga menyatu dengan lingkungan warga. Terlebih kondisi kantornya pun memprihatinkan.
Kabid Arsip pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bandung Barat, Tajudin mengakui kondisi kantor arsip masih jauh dari ideal karena banyak kekurangan.
”Ruang penyimpanan belum pakai tralis, padahal posisinya berbatasan dengan permukiman warga jadi bisa disebut rawan dicuri,” ungkap Tajudin, kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).
Menurutnya, sejauh ini kantor arsip masih jauh dari standar kantor kearsipan. Padahal di tempat tersebut banyak arsip penting yang tersimpan.
”Seharusnya sih fasilitas sarana dan prasarana di kantor arsip bisa mendukung. Terutama untuk keamanannya,” ujar Tajudin.
Dia menjelaskan, masih banyak sarana yang belum ada di tempat penyimpanan dokumen-dokumen penting Pemkab itu. Salah satunya belum ada temperatur pengatur suhu ruangan, alarm tanda bahaya kebakaran, alat pembasmi hama, hingga tidak adanya alat pemadam api ringan (Apar).
”Padahal itu (sapras) menjadi standar ruang penyimpanan arsip. Arsip di sini adalah arsip daerah yang semuanya asli (orisinil) bukan duplikat. Agar tinta dalam kertas tidak luntur, ada yang harus disimpan dalam suhu ruangan empat derajat celsius,” pungkasnya. (Red)
Discussion about this post