Kab Bandung (BR).- Tidak adanya peredaran gelap Narkotika, Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung membentuk satu Desa Percontohan, yakni membuat Kampung Tangguh Bebas Narkoba.
Kampung Bebas Narkoba tersebut berada di Kampung Cipeer RW 04, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kasat Narkoba Polresta Bandung, Kompol Agus Susanto mengatakan, dari data dalam dua tahun terakhir di desa ini tidak didapati peredaran gelap narkoba.
“Baik itu narkotika sendiri obat-obatan maupun miras. Ini salah satu faktor yang jadi pendukung bahwa desa ini layak menjadi kampung percontohan bebas narkoba,” kata Agus, Minggu (27/8/2023).
Menurut Agus, salah satu indikatornya adalah peran aktif pemerintah desa setempat, khususnya dari kades yang berperan memonitor langsung wilayahnya terhadap peredaran gelap narkotika.
Kemudian, kampung tangguh sendiri selain dijadikan kategori dua, salah satu kegiatan yang dilaksanakan dominan ditahap pencegahan.
“Pencegahan disini adalah bagaimana caranya di kampung ini agar tetap menjadi desa percontohan yang bebas narkoba. Salah satu yang kita laksanakan tadi dan kami lakukan terus menerus adalah sosialisasi,” ujarnya.
“Sasaran sosialisasi kita tiap minggu satu kali, kita laksanakan dengan sasaran yang beragam komunitas, pertama itu aparat desanya sendiri. Sehingga mereka harus tau jenis narkotika dan bahayanya,” tambahnya.
Ada yang menarik di Kampung Bebas Narkoba ini, yakni pihak desa dan Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung memasang imbauan-imbauan melalui spanduk dan poster.
“Kita pun sudah sebar sekian banyak spanduk, poster-poster imbauan untuk memudahkan masyarakat agar bisa membaca dan melihat bahaya dari narkotika,” jelasnya.
Nantinya, pihaknya akan melihat di sana di setiap sudut jalan, dalam gang-gang ditempel semua, sehingga saat pelaku masuk ke sana dengan niat mengedarkan narkotika, mereka bisa melihat bahwa kampung ini warganya punya semangat untuk memerangi narkotika.
Tak hanya itu, pemerintah desa dan Polresta Bandung juga berkolaborasi untuk memberdayakan para mantan pecandu narkoba.
“Ada 10 mantan pecandu narkoba yang kita berdayakan, yaitu dengan memberikan pekerjaan atau keterampilan. Seperti menjahit dan ada juga yang menjadi sebagi petugas keamanan,” tutupnya. (BR.01)
Discussion about this post