Margahayu (BR).- SMPN 3 Margahayu Kab. Bandung sudah menyiapkan segala perangkat penunjang untuk pembelajaran digital dalam menghadapi UNBK 2020, meski belum maksimal.
Kepala SMPN 3 Katapang H. July Hamzah pada bandungraya. net menuturkan jika sekolah yang dipimpinnya itu masih banyak sarana dan prasarana yang hatus dilengkapi untuk menyanbut rencana pola pembelajaran digital Disdik Kabupaten Bandung.
“Komputer sendiri kami baru punya 40 unit. Padahal kebutuhan untuk satu sesi pada UNBK itu 120 unit. Jaid maasih jauh kekurangannya,” ucapnya.
Untuk mengatasi kekurangan itu, SMPN 3 Margahayu Jelas July, akan bekerjasama dengan SMK As Salam untuk menghadapi UNBK. Mulai dari persiapan hingga pelaksanannya.
“Untik Try Out ( TO ) juga kami akan kerjasama dengan SMK As Salam. Sedangkan pada Tahun sebelumnya sama SMA Angkasa. Ini tahun kedua kami melalsanakan UNBK. Dan masih belum bisa mandiri,” tutur July.

July Hamzah berharap, aturan dana BOS bisa diperlonggar untuk bisa digunakan untuk pengadaan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran digital. Pasalnya, jika tidak begitu, pemenuhan sarana dan prasarana akan berjalan lambat walaupun mendapat anggaran bantuan dari pihak lain.
“Mengingat sarana dan prasarana yang belum maksimal, seharusnya pemerintah yang telah menelurkan program harus dibarengi dengan anggarannya untuk tiap sekolah,” imbuh July.
Ditempat dan hari yang berbeda sebelumnya Kepala SMPN 1 Katapang H. Beny Sontani, mengatakan kalau pola pembelajarannya sudah mulai menggunakan E-Learning. namun, dari sekian mata pelajaran, hanya 5 mata pelajaran yang menggunakan E-Learning.
Kata Rian, pemberlakuan pembelajaran melalui digital awalnya memunculkan berbagai respons dari siswa.
Salah satunya yang paling sering dialami siswa, kata dia, adalah kekurangan kuota. Untuk mengantisipasi hal itu, pihak sekolah menjembatani dengan menggunakan laboratorium komputer.
Sementara diutarakan Rian Hadiyanto, untuk persiapan Try Out (TO) menghadapi UNBK, rencananya akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi berbasih android. Jika ada siswa yang tidak membawa gadget berbasis android, maka akan digiring ke laboratorim komphter untuk menjawab soal.
Untuk pelaksanaan UNBK, kata Rian, SMPN 1 Katapang tahun ini akan melaksanakan secara mandiri . Pelaksanaan UNBK akan bekerjasama dengan SMK Penida.
Tenaga Khusus pelaksana pola Digital ini menambahkan bahwa “Yang sudah pakai E-Learning, diantaranya Mapel Bahasa Indonesia, Agama, IPA, Prakarya, dan Matematika,” kata Rian Hadiyanto selaku kordinator Operator Digital di smpn 1 Katapang kab. Bandung.
“Komputer kami 60 sudah siap. Untuk 1 lokal ada di kami, 3 lagi ada di SMK Penida. Yang di kami disiapkan 40 komputer, sisanya cadangan,” pungkasnya. (BR. 01 )
Discussion about this post