Bandung (BR.Net) Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna mengajak masyarakat untuk banyak bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Ia pun memanjatkan doa semoga dosa-dosa kita semua diampuni oleh Allah SWT.
Bupati Dadang mengungkapkan hal ini pada giat Pelantikan Pengurus MWC NU Kecamatan Baleendah, Santunan dan Tabligh Akbar di Lapangan Sektor 7 Citarum Kampung Penclut Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Sabtu (13/7/2024) malam.
Pada Tahun Baru Islam Muharram 1446 Hijriyah ini, Dadang pun mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa semoga diberikan kesehatan, diberikan usia panjang dan berkah. Serta dijadikan keluarga yang mawadah warohmah.
“Umat Islam harus sejahtera, umat Islam jangan diam, dan saatnya umat Islam harus bangkit,” harap Bupati Bedas ini dalam sambutannya.
Ia mengungkapkan sejarah Nabi Muhammad SAW saat hijriah dari Mekkah ke Madinah karena dalam kondisi kekacauan. Hijrahnya Nabi Muhammad SAW itu untuk menyebarkan agama Islam.
“Saya sudah menelaah, antara Pancasila, UUD 1945, bahasa Sunda dan Al-Qur’an, ternyata Pancasila dan bahasa Sunda itu implementasi dari Al-Qur’an,” katanya.
Sebab, Bupati mengatakan, Allah SWT menurunkan Nabi Muhammad SAW dalam rangka menyempurnakan akhlak.
“Hari ini kondisi negara kita sedang tidak baik. Ada fenomena yang mengkhawatirkan diluar dugaan, seorang istri membakar suaminya gara-gara judi online dan gajinya tidak diberikan kepada istrinya. Ada juga anak membunuh ibunya karena gara-gara tidak dibelikan motor. Ada juga kejadian suami memutilasi istrinya. Inilah kondisi hari ini kita tidak boleh diam,” tuturnya.
Maka, imbuh Dadang Supriatna, begitu ia dilantik menjadi Bupati Bandung ada tiga program muatan lokal untuk para siswa TK, SD dan SMP di sekolah.
“Para siswa itu diwajibkan mempelajari pendidikan Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan bahasa dan budaya Sunda, belajar mengaji dan menghafal Al-Qur’an. Tujuannya adalah untuk membentuk anak-anak kita menjadi pemimpin bangsa dan negara yang berkarakter dan berakhlak mulia. Maka tolok ukurnya adalah agama,” katanya.
Dadang Supriatna menyebutkan salah satu yang menyebarkan agama Islam adalah Nahdlatul Ulama dan lainnya. Syiar agama harus terus dilakukan, jangan sampai berhenti.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini juga memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak yatim piatu. Jangan berkecil hati, karena milik seseorang tidak pernah tahu. Bagi Allah SWT adalah kun fayakun.
“Tingkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Salah satu ciri untuk meningkatkan keimanan, menyatakan pada diri kita bahwa Allah SWT adalah Pangeran kita semua. Yakinkan dalam diri kita, bahwa Allah SWT adalah maha segalanya,” ujarnya.
Dadang Supriatna pun mengingatkan jangan sombong bagi orang yang sudah punya jabatan, gelar, sudah kaya. “Ayo kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” katanya.
Apalagi, menurutnya, momen terbaik setiap merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah ini dibarengi dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Berharap menjadi amal shodaqoh dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Ia juga mengungkapkan kepada masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya Kecamatan Baleendah, bahwa dirinya sudah selama 3,2 tahun menjabat Bupati Bandung dan menerima 332 penghargaan.
“Insya Allah, janji politik saya secara bertahap sudah dilaksanakan. Diantaranya memberikan insentif guru ngaji dengan anggaran Rp 109 miliar per tahunnya,” imbuh Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini.
“Ini sebagai bentuk langkah ikhtiar, dan lebih mementingkan para ustadz dan ustadzah. Ini sebagai bentuk komitmen untuk memuliakan ulama,” katanya.
Bupati pun terus mensoailsiasikan jelang pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional 27 November 2024 mendatang.
“Kabupaten Bandung ada dua surat suara, pertama memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, kedua memilih Bupati dan Wakil Bupati Bandung. Insya Allah, saya siap melanjutkan kembali jadi Bupati periode berikutnya,” ujarnya (Gum)
Discussion about this post