Bandung (BR.Net) Tangis dan duka mendalam dirasakan segenap keluarga besar almarhum dan keluarga besar Media online Bandung raya net di Kabupaten Bandung saat mendengar Heri Muslim salah seorang jurnalis media online dan meninggal dunia, Jumat (30/08/2024) pagi 01,00 wib di rumah sakit Hasan Sadikin, kabupaten Bandung
Tetesan air mata dari almarhum menjelang saat-saat meninggal, menjadi tanda terakhir yang disampaikan untuk para sahabat almarhum Heri Muslim. Seolah olah dia menyapa sahabat-sahabatnya, seolah berterimakasih dan mengucapkan selamat tinggal. Setelah itu, Sardi pergi untuk selama-lamanya. “Saat itu badannya sudah sangat lemas. Matanya terpejam. Ketika kami dengan memapahnya bersama rekan-rekan dari mobil ambulance hanya memberikan respons melalui tetesan air mata,” ungkap beberapa kerabatnya
Rekan rekan media kabupaten Bandung sangat kehilangan sosok Heri Muslim yang humoris serta punya dedikasi dalam hal pekerjaan sebagai jurnalis , terlihat menggotong jenazah jurnalis kabupaten Bandung, yang wafat setelah dua bulan lebih dirawat di rumah sakit karena musibah kecelakaan . “Beliau adalah sosok pewarta yang sering bersinergi dengan kepala Dinas pejabat-pejabat kabupaten Bandung khusus dalam pemberitaan positif mengenai kinerja pejabat kabupaten Bandung ,” kata Salah satu rekannya media. dan menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian almarhum yang meninggal di usia yang cukup muda. “Atas nama jajaran nedia Bandung raya.net dan rekan-rekan media kabupaten Bandung saya menyampaikan duka yang amat mendalam atas kepergian almarhum dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan,” ucapnya.
Sementara itu, pimpinan media Bandung raya net Asep Syahrial (Awing) mengaku amat berduka cita atas kepergian salah seorang jurnalis Heri Muslim “Kami memohon doa semoga amal ibadah almarhum Sardi diterima Allah SWT. dan keluarga yang ditinggalkan semoga tetap tabah,” ucapnya
“Selamat Jalan Sahabatku, Heri Muslim (Gum)
Discussion about this post