Sumedang (BR).- Meski Tahun 2021 masih dalam situasi pandemi Covid-19, tetapi bagi Pemkab Sumedang tidak menjadi halangan untuk mendulang prestasi di berbagai bidang.
Semua itu tidak terlepas dari peran ‘tiga serangkai’ yakni Bupati, Wakil Bupati dan Sekda. Lewat tangan dingin mereka, jajaran ASN Sumedang diarahkan melakukan akselerasi di berbagai bidang pembangunan.
Tidak main-main gebrakan demi gebrakan pun dilakukan. Hasil dari kerja keras tersebut terbukti membuahkan hasil yang membanggakan dan menunjukkan perubahan – perubahan yang signifikan.
Tercatat, di sepanjang Tahun 2021 saja terdapat 35 penghargaan yang telah berhasil diraih Sumedang, baik itu di tingkat provinsi maupun nasional.
Dalam bidang penataan Birokrasi, Pemda Sumedang mendapatkan Anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Indeks Sistem Merit Kabupaten Sumedang 328,5 dan menempati urutan pertama untuk kategori kabupaten se-Indonesia dengan predikat “Sangat Baik”.
Dengan hasil tersebut, Sumedang menempati peringkat ke-4 tingkat nasional untuk kategori Kabupaten/Kota dan urutan pertama untuk kategori Kabupaten.
Untuk SAKIP RB, Sumedang mendapatkan SAKIP RB Award Tahun 2020 dari Kemen PANRB. Dari hasil evaluasi, SAKIP Sumedang Tahun 2020 mendapat predikat BB (sangat baik) dengan nilai 71,58. Selain itu, Sumedang juga mendapat apresiasi dari Kemenpan RB dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi dengan mendapakan predikat B atau baik.
Di bidang Kebudayaan, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir bersama 10 kepala daerah lainnya meraih penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat.
Penghargaan tersebut, merupakan apresiasi dari insan pers terhadap para bupati/wali kota yang dianggap memiliki strategi, kinerja, dan kekuatan dalam pemajuan kebudayaan daerahnya, baik sebelum maupun saat pandemi.
Dewan juri menilai, Bupati Dony dianggap mampu menggelorakan kembali budaya dan tradisi leluhur sebagai identitas diri Sumedang dengan memelihara nilai-nilai lama yang baik dan menggali nilai-nilai baru yang lebih baik untuk menjawab tantangan masa kini.
Tak hanya itu, Bupati juga berhasil meraih penghargaan prestisius dari MNC Group dalam ajang Indonesia Visionary Leader season VII Kategori The Best Overall. Bupati Dony dinilai mampu membawa perubahan positif bagi daerah dan membuktikan kekuatan visi kepemimpinan di tengah pandemi Covid- 19.
Di bidang e-Government, Pemkab Sumedang mendapatkan predikat sangat baik berdasarkan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2020 dengan indeks 3,81 dan menempati urutan tertinggi dari kabupaten/kota yang ada di seluruh Indonesia.
Sedangkan, untuk kategori kementerian/lembaga/daerah, Sumedang berada di urutan kedua setelah Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Urutan pertama, diduduki Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dengan indeks 3,85 persen.
Selanjutnya, prestasi luar biasa juga kembali diraih Pemkab Sumedang. Dua inovasi yang diikutsertakan oleh Pemda Kabupaten Sumedang dalam ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2021 berhasil lolos sebagai juara.
Kedua inovasi milik Pemda Sumedang yang menuarai KIJB Tahun 2021 tersebut, tiada lain aplikasi e-Office dan aplikasi Sipedo (Sistem Informasi Pelatihan Berbasis Database Online).
Super aplikasi e-Office yang belakangan ini banyak dijadikan objek studi tiru oleh sejumlah Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia tersebut mampu menghantarkan Sumedang sebagai Juara Pertama dalam KIJB 2021.
Selain KIJB, di tingkat Provinsi Jawa Barat Pemkab Sumedang mendapat tiga penghargaan, yaitu sebagai Best Practice dan Peserta Terbaik Sekolah Perempuan Gapai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta), Terbaik I Kategori Kabupaten/Kota dalam kinerja pelaksanaan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting dan Kategori Kabupaten/Kota Paling Replikatif dalam pelaksanaan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting.
Kemudian di penghujung 2021, penghargaan dari Kemendagri kepada Sumedang sebagai Kabupaten Sangat Inovatif pada Innovative Goverment Award (IGA) 2021. (BR 11)
Discussion about this post