Sumedang, (BR).- Pemerintah Kabupaten Sumedang gelar Jumpa Pers, memberikan informasi terkait penyerahan DPA tahun anggaran 2020, penandatanganan perjanjian kinerja tahun 2020 dan dialog evaluasi kinerja Perangkat Daerah tahun 2019.
Bertempat di wanawisata Gunung Palasari di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, (pukul 10.30 wib), pada hari Jum’at (17/01/2020).
Jumpapers tersebut dilaksanakan dengan diawali penghijauan di Gunung Palasari dan agenda penyampaian raport kinerja untuk seluruh SKPD dan para Camat. Terutama penilaian terhadap berbagai capaian kinerja yang telah mereka lakukan, dengan dilihat dari beberapa variabel atau indikatornya.
Point kelima indikator yang diantaranya : 1) Sakitnya, atas kinerja instansinya. 2) Zona intregitas. 3) Realisasi (capaian) dari sisi programnya. 4) Pendapatan. 5) Inovasi dan prestasinya. Dan adapun dari kelima indikator ini telah menghasilkan yang terbaik untuk SKPD, Inspektor dengan hasil memuaskan efis rata- rata di 72 %. Dan untuk kinerja para Camat, hasil yang baik ada 4 Kecamatan diantaranya terbaik di Kecamatan Paseh.
Dalam pada itu, untuk memotivasi kinerja dari yang baik menjadi lebih baik lagi, maka Kami disetiap tahunnya akan mengevaluasi dan memberikan reward juga punishmentnya dari sisi jabatan dan promosi terhadap kinerjanya.
Demikian yang disampaikan, H. Dony Ahmad Munir, ST.MM Bupati Sumedang, yang didampingi Wabup H. Erwan Setiawan, SE dan Sekda Herman Suryatman, M.Si, serta hadir dari jajaran Humas Setda Kabupaten Sumedang sebagai protokol dalam acara jumpers tersebut.
Ditambahkan Bupati, Pemkab Sumedang telah memberikan Dokumentasi Prasarana Anggaran (DPA) dengan motto “Cepat, selamat, lincah dan terarah.” Kami pun selalu menegaskan, apabila DPA sudah ada harus secepatnya di eksekusi agar cepat pula dirasakan oleh masyarakat. Sehingga tidak lagi keburu waktu, apa adanya dan jangan hanya menggugurkan kewajiban,” tegasnya.
Dony pun berharap, dengan adanya perjanjian kinerja yang sudah disepakati, tentu harapan kedepannya Kita selalu berdialog dan lebih ditekankan tingkat kapasitas aparaturnya agar tidak lagi keluar daerah, kiranya harus diusahakan supaya dilaksanakan di destinasi wisata yang ada diwilayah Kabupaten Sumedang. Kendati demikian, berharap agar bisa mengurangi kegiatan seremonial sehingga lebih efektip dan dapat mengurangi perjalanan Dinas keluar,” pungkasnya. (BR 08)
Discussion about this post