PANGALENGAN (BR).- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri ( SMKN) 5 Pangalengan yang berada di Desa/Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung memiliki potensi yang patut dibanggakan, selain menjadi salah satu sekolah yang memiliki jurusan peternakan.
“SMKN 5 ini, memiliki empat kompetensi keahlian, diantaranya Pemasaran, Rumansia atau ternak Sapi, Unggas dan usaha kesehatan Hewan,” jelas Asep saat ditemui di ruang kerja, Rabu (21/11).
H. Asep Rukmana Kepala SMKN 5 Pangalengan mengatakan, sekolah ini salah satu sekolah yang difavoritkan warga Pangalengan. Selain menjadi satu-satunya sekolah di wilayah selatan kabupaten Bandung juga memiliki jurusan sesuai dengan mayoritas kehidupan warga Pangalengan.
Diutarakan Asep, secara nasional sekolah yang ada kompetensi keahlian kesehatan hewan itu baru ada 20 sekolah, salah satunya SMKN 5 Pangalengan. Oleh karena itu, sekolah ini sangatlah berpotensi karena sesuai dengan mayoritas masyarakat Pangalengan sebagai peternak dan petani.
“Jurusan keahlian yang menjadi kebanggaan adalah kesehatan hewan. sampai saat ini, kami memiliki peserta didik 1400 lebih. Alhamdulillah sering menjadi juara Nasional LKS unggas,” akunya
Menurut H.Asep pertama ditugaskan untuk menjadi kepala sekolah SMKN 5 Pangalengan dan melihat potensi siswa serta sekolah. Dirinya merasa tertantang untuk mengembangkan karena sangat memiliki potensi yang sangat luar biasa.
Belum satu tahun Ia menjadi kepala sekolah ini, dengan tantangan meningkatkan komunikasi bersama tenaga pendidik, kependidikan, semua orangtua dan masyarakat Pangalengan. “Saya optimis, SMKN 5 Pangalengan bisa menciptakan generasi yang berkualitas dan siap bersaing di era globalisasi sekarang ini”, ujarnya.
Namun Asep saat ini masih terbentur dan menghadapi tantangan yang memeras pemikirannya pasalnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang meluluskan siswa yang berkualitas, dengan program unggulan sekolah perlu ditunjang sarana dan prasarana yang memadai. Mengingat hal tersebut, dirinya mengakui kalau sekolah yang ia pimpin masih membutuhkan pengembangan sarana prasarana.
“Ya, saya akui kalau sekolah ini masih membutuhkan beberapa pengembangan sarana prasarana. Diantaranya, masih kekurangan ruang kelas dan sarana IT, untuk mengimbangi tehnologi dimasa modern seperti sekarang ini,” akunya pula.
Asep berharap kepada pemerintah pusat khususnya Provinsi Jabar agar turut serta mengembangkan SMKN 5 Pangalengan karena memiliki potensi yang patut dibanggakan, dan dikembangkan, selain itu pula karena notabene para siswa-siswi yang ada merupakan kader-kader yang nanti akan tampil di kabupaten Bandung.
“Kami sangat menanti perhatian pemkab. Bandung, demi terciptanya kader-kader kabupaten Bandung yang maju mandiri dan berdaya saing,” imbuhnya.
“Semua kompetensi keahlian siswa dalam praktek bisa dilaksanakan secara langsung. Karena sekolah kami memiliki peternakan sendiri, tapi sarananya masih membutuhkan perkembangan dan perhatian pemerintah, pungkasnya. (BR. 01)
Discussion about this post