Menanggapi adanya aksi wolk out, Cucu mengatakan hal tersebut sebagai dinamika demokrasi.
“Itu hanya dinamika, sudah biasa ketika ada aksi saat pelaksanaan musyawarah. Yang pasti, pelaksanaan musda sudah sesuai dengan mekanisme organisasi partai Golkar,” tuturnya.
Hal yang sama dikatakan ketua Organisasi DPD Golkar Jawa Barat Yoga Santosa, menurutnya, pelaksanaan musda DPD Golkar kabupaten Bandung sudah berjalan dengan baik.
“Musda Sudah berjalan dengan baik, adapun sedikit aksi. Itu merupakan dinamika demokrasi,” jelas Yoga.
Aksi Wolk Out, intrupsi peserta, dan ada ketidakpuasan wajar. Karena, kita ini pelaksana demokrasi.
“Wajar demokrasi, itulah Golkar harus memberikan contoh dalam berdemokrasi,” tuturnya.
Yang penting, kata Yoga, segala yang terjadi selama pelaksanaan Musda pada akhir mengerucut pada kesepakatan dalam satu keputusan untuk kemajuan partai Golkar.
“Dari dinamika pelaksanaan musda, menjadi edukasi dalam berdemokrasi. Karen pada akhirnya menjadi satu keputusan bersama, untuk kemajuan organisasi partai Golkar,” tegasnya.
Sementara itu, menyikapi kemenangannya secara aklamasi Sugianto mengatakan, setelah melalui proses yang panjang pra musda bisa terlaksana lancar, sukses tanpa ada kendala.
Discussion about this post