Bandungraya. net – Sumedang | Hujan intensitas tinggi disertai durasi yang cukup lama, mengakibatkan tebing setinggi 30 meter menimbun kurang lebih 15 rumah, yakni di Dusun Bojongkondang RT 03/ RW 10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (09/01/2021).
Insiden tanah longsor tersebut, terjadi di kawasan Perumahan SBG Cimanggung, sekitar pukul 15.30 wib. Dan terjadi lagi longsor susulan sekitar pukul 18.30 wib, pada saat tim SAR gabungan dan para relawan sedang mengevakuasi korban.
Meskipun upaya evakuasi terhambat cuaca dan kondisi malam hari, sekitar pukul 22.00 wib, tim evakuasi dari BPBD Sumedang, Basarnas, Polres, Kodim 0610, dan TAGANA Sumedang, melanjutkan proses pencarian dan penyelamatan dengan menekankan keamanan dan keselamatan tim.
“Innalilahi wa innailaihi roji’un, sudah ditemukan Pak MP (Kasi Trantib Cimanggung) Alm Suhanda, namun belum berhasil dievakuasi karena jenazah masih tertimbun material longsor,” ungkap Petugas Koramil 1014/ Cimanggung Sertu Budi, (Sabtu Januari 2021).
Budi pun menyampaikan, hingga sampai saat itu Pak Danramil juga hilang kontak dan belum diketemukan keberadaannya.
Data sementara yang didapat Bandungraya.net, dari BPBD Kabupaten Sumedang per Minggu dini hari (10/01/2021), mencatat : 3 orang selamat (luka berat), 11 orang meninggal dunia. Termasuk diantaranya putra terbaik Sumedang, Danramil 1014/ Cimanggung Anumerta Kapten Inf Setyo Pribadi, Kasi Kedaruratan BPBD Sumedang Alm Yedi, dan Kasi Trantib Cimanggung Alm Suhanda.
Berikut keterangan secara runut data sementara korban para Suhada, saat melaksanakan tugas evakuasi bencana longsor :
1). Suhada (MP Cimanggung)
2). Cahya Riyadi (Basarnas)
3). Yedi (Kasi BPBD Sumedang)
4). Anumerta Kapten Setyo Pribadi (Danramil Cimanggung)
5). Diding (Warga Bojongkondang)
6). Dudung (Warga Bojongkondang)
7). Wildan (Warga Babakan Limus)
8). Yani (Warga Babakan Limus)
9). Nardianto (Perum SBG RT 04 / RW 14)
10). Engkus Kuswara (2/2)
Hasil pantauan bandungraya. net saat ini Minggu (10/01/2021) pencarian korban dan evakuasi warga masih berlangsung (**)
Discussion about this post