KAB. BANDUNG ( BR. NET) Hingga Selasa (10/12/2024) lalu, kegiataan rutin Rembug Bedas Bupati Bandung Dadang Supriatna sudah dilaksanakan di 202 desa di Kabupaten Bandung. Agenda terakhir dilaksanakan di tiga desa di Kecamatan Paseh, yakni Desa Sukamantri, Desa Sindangsari dan Desa Loa.
Agenda serupa akan dilaksanakan di kesempatan mendatang. Selain Rembug Bedas, Bupati Bandung beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan kegiataan Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) di puluhan desa di Kabupaten Bandung.
Baik giat Rembug Bedas maupun Bunga Desa jadi andalan Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dalam peningkatan pembangunan di desa-desa maupun kelurahan.
Peningkatan pembangunan desa dan kelurahan itu dinukil dari aspirasi warga masyarakat yang tumbuh menjadi inspirasi Bupati Bandung. Karena seyogyanya, hadirnya Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Kepala DPMD Kabupaten Bandung Tata Irawan Subandi dan pejabat Pemkab Bandung di tengah-tengah masyarakat sebagai pelayan.
“Kita melihat apa yang menjadi aspirasi warga masyarakat menjadi inspirasi Bapak Bupati Bandung untuk meningkatkan pembangunan di desa-desa di Kabupaten Bandung,” kata Tata Irawan Subandi dalam keterangannya, Kamis 12 Desember 2024.
Tata mengatakan pelaksanaan Rembug Bedas dan Bunga Desa menjadi langkah efektif dalam sebuah perencanaan pembangunan di Kabupaten Bandung, khususnya di desa-desa maupun kelurahan. Selanjutnya dibuktikan melalui kerja nyata di lapangan.
“Karena Bapak Bupati Bandung bisa langsung mendengar apa yang menjadi harapan masyarakat. Bahkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat itu, Bapak Bupati langsung memberikan solusi, selain menjadi bahan masukan bagi pemerintah untuk meningkatkan pembangunan yang lebih Bedas. Selain itu menjadi bahan kajian dan evaluasi, supaya pemerintah lebih baik lagi dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut Tata mengatakan bahwa pelaksanaan Rembug Bedas pasca-Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung 27 November 2024 lalu sebagai sarana Bupati Bandung men-sosialisasikan dan edukasi kepada masyarakat untuk kembali bersatu dan sama-sama membangun Kabupaten Bandung dalam lima tahun kedepan.
“Kita juga semakin optimis dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat Kabupaten Bandung, pembangunan akan lebih meningkat. Hal itu bisa dilihat dari antusias masyarakat dalam menjalin/memperat silaturahmi. Untuk itu, peran serta pemerintah desa menjadi garda terdepan dalam membangun mindset masyarakat sebagai warga yang inovatif dan kreatif dalam meningkatkan sumber daya manusia dalam menuju Indonesia Emas 2045” tuturnya.( Awing )
Discussion about this post