Bandung ,(BR.NET).- Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., menegaskan pentingnya soliditas Partai Golkar serta efisiensi anggaran yang tepat sasaran guna memastikan keberlanjutan program pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik terutama di Jawa Barat. Hal ini ia sampaikan dalam acara buka puasa bersama DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat yang digelar di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Jl. Maskumambang Kota Bandung, Sabtu (2/3).
Dalam sambutannya, Tubagus Ace Hasan Syadzily atau biasa disapa Kang Ace menyampaikan apresiasi atas capaian Partai Golkar dalam Pemilu 2024, dimana partai tersebut berhasil meningkatkan jumlah kursi legislatif di berbagai tingkatan.
“Alhamdulillah, dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, Partai Golkar memperoleh dukungan yang signifikan. Bahkan, di sembilan kabupaten/kota kita berhasil meraih kemenangan sehingga bisa menempatkan posisi ketua DPRD di wilayah itu. Di tingkat provinsi, kursi Golkar meningkat dari 16 kursi menjadi 19 kursi. Ini harus kita pertahankan dan tingkatkan ke depan,” ungkap Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) tersebut.
Ditegaskan Kang Ace, menjelang Pilkada 2024 lalu seluruh kader dan pengurus Partai Golkar harus bersiap sejak dini. Ia juga menyoroti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemilihan ulang di Kabupaten Tasikmalaya, yang menurutnya merupakan peluang bagi Partai Golkar untuk bisa kembali menambah kemenangan.
“Saya sudah perintahkan untuk melakukan konsolidasi hingga tingkat desa dan RT agar kita bisa memenangkan pasangan yang kita dukung. Golkar harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya saat pemilu, tetapi juga dalam berbagai kegiatan sosial yang membawa manfaat luas,” katanya.
Terkait kebijakan efisiensi anggaran, Ace Hasan menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar anggaran daerah, baik APBD provinsi maupun kabupaten/kota, tidak digunakan untuk membiayai program nasional yang sudah ditanggung oleh pemerintah pusat. Sebaliknya, pemerintah daerah harus memprioritaskan rehabilitasi sekolah dan peningkatan fasilitas publik.
“Kami meminta agar efisiensi anggaran tidak sampai berdampak pada biaya pegawai, termasuk tenaga P3K dan tenaga pemerintah lainnya. Jangan sampai ada pengurangan anggaran yang justru menghambat layanan dasar bagi masyarakat,” tegas Kang Ace yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.
Hadiir dalam kegiatan Buka Puasa Bersama DPD Partai Golkar Jawa Barat itu Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, Ketua Komisi X DPR-RI Hetifah Sjaifudian didampingi Anggota DPR-Ri Ilham Permana, Putri Komarudin serta sejumlah anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar asal Jawa Barat lainnya. Kemudian Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, MQ. Iswara, Ketua Harian Daniel Muttaqien dan Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jabar yang juga Ketua DPRD Kab. Cianjur Ir. Hj. Metty Triantika, MT.
Pada kesempatan itu, Kang Ace juga menekankan pentingnya kemandirian Indonesia dalam pembangunan nasional, khususnya dalam proyek-proyek strategis. “Presiden ingin agar kita menjadi bangsa yang kuat, yang tidak bergantung pada utang luar negeri untuk pembangunan strategis. Investasi tetap diperlukan, tetapi harus tanpa syarat yang memberatkan negara,” tambahnya.
Terpisah Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Erwan Setiawan, S.E., menyampaikan harapannya agar seluruh kader Golkar tetap solid dan berkomitmen untuk membangun Jawa Barat. “Ini prestasi yang sangat baik dan harus kita pertahankan, bahkan kita tingkatkan. Saya yakin, dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Partai Golkar bisa semakin besar dan meraih kemenangan lebih banyak lagi dalam berbagai pemilihan ke depan,” ujarnya.
Acara buka puasa bersama ini juga diisi oleh tausiah dari Pimpinan Ponpes Azzainiyah Sukabumi, Dr. KH. Aang Abdullah Zein,M.Pd.I, dan dihadiri oleh jajaran pengurus Partai Golkar se-Jawa Bart, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, para kepala daerah di Jawa Barat asal Golkar serta sejumlah tokoh masyarakat. Selain sebagai ajang konsolidasi politik, kegiatan ini juga diisi dengan doa bersama dan santunan bagi anak yatim.(Jay)
Discussion about this post