Cicalengka (BR) Remaja laki laki usia 21 Tahun yang berasal dari keluarga tidak mampu, dimana orangtuanya hanya seorang tukang ojeg. Terpaksa harus angkat kaki dari RS. Santosa karena biaya perawatannya sudah tidak bisa didanai BPJS.
Hal tersebut menimpa salah seorang warga kabupaten Bandung, dengan kondisi memprihatinkan VH ( 21 tahun ) warga Kp. Babakan DKA Rt 02/ 15 Desa cikuya. Kec. Cicalengka Kab. Bandung harus kembali kerumah dengan kondisi kesehatan yang sangat memprihatinkan.
VH, yang hanya berstatus sebagai karyawan Honorer disalah satu sekolah swasta sebagai petugas TU di SMA PGRI, saat ini harus terbaring tak berdaya dikediamannya akibat dipulangkan oleh pihak Rumah sakit.
Dengan kondisi kesehatan dan fisik yang tak berdaya, nampaknya VH sangat membutuhkan perhatis seluruh element dan stakeholder terkait yang ada dikabupaten bandung, serta uluran tangan para Dermawan dan Donatur yang ada dikab. Bandung, demi untuk memperjuangkan hidup dan nyawanya.
Menurut orangtua pasien Asep Supriatna ( 42 Tahun) pada bandungraya. net menuturkan bahwa anak kandungnya dibawa pulang dari RS. Santosa dengan alasan bahwa anaknya sudah tidak dibiayai oleh BPJS, sementara dirinya hanya bekerja sebagai Tukang ojeg yang biasa mangkal di Pangkalan Ojeg Warungpeuteuy Cicalengka Kab. Bandung.
Asep, berharap pihak pemerintah kab. Bandung dan stakeholder serta para Dermawan dan Donatur sudi kiranya memperhatikan dan membantu penderitaan yang menimpa keluarganya tersebut.
Dijelaskan Asep, saat ini anak kandung kesayangannya hanya bisa terbaring dengan alat infus dan selang oxsigen masih terpasang dibagian tubuhnya, pasca operasi yang dilakukan pada bulan April lalu. (BR.01)
Discussion about this post