Sumedang (BR).- Tim DPP Pabandya Wanwil Kodam III/ Slw, Mayor Kav Kiswanto, didampingi Dandim 0610/ Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa, monitoring pembinaan dan pengawasan ketahanan pangan Kodam II/ Slw TA 2022, yakni di lahan Bios 44 Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Senin 28 Maret 2022.
Selain Dandim, tampak hadir pula tim Sterdam III/ Slw, Batiter Kodim Pelda Danang beserta Anggota Staf Kodim 0610/ Sumedang dan kelompok tani Bios 44.
Adapun, peninjauan meliputi peternakan Domba bantuan Dinas Peternakan dan tanaman Bios 44 Demplot berupa Jagung Hibrida Betras, Bawang merah, Singkong, Pepaya, Pisang, Mangga, Durian, Alpukat, Petay, Tomat dan Cabe.
Sedangkan, rangkaian kegiatan pengawasannya tertuju kepada kelompok tani penggarap, pengecekan produk administrasi dan kegiatan model/ pilot projek lahan Bios 44 tersebut.
Dijelaskan Pabandya Wanwil Kodam III/ Slw, bahwa program Bios 44 yang digulirkan Kodam III /Siliwangi, ditujukan untuk mendongkrak ketahanan pangan dengan meningkatkan produksi, baik di bidang pertanian, perkebunan, perikanan maupun peternakan.
“Semoga, melalui demplot ini bisa memotivasi petani untuk menggunakan Bios 44 DC. Sehingga hasil panen berlimpah dan dapat mewujudkan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid -19 saat ini,” ungkapnya.
“Penggunaan Bios 44 itu sendiri sangat efesiensi dalam penggunaannya, serta memiliki keunggulan tidak hanya untuk pertanian saja,” sambungnya pula.
Hal serupa, disampaikan Batiter Kodim 0610/Sumedang, dalam laporannya kepada Tim Sterdam, bahwa terkait bios bagi demplot seluas 3 hektar dengan hasil pamanfaatannya sudah terbukti bagus dan hasilnya pun sangat memuaskan.
“Alhamdulillah, berhasil menjadi solusi lahan pertanian dan dibuatkannya demplot di bekas galian. Dengan ini, kita sangat bangga untuk keberhasilan Kodam III/ Slw,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga berapresiasi atas bantuan 39 ekor Domba dari Dinas Perternakan Kabupaten Sumedang.
“Semoga, kedepannya ada tambahan 2 hektar lahan lagi untuk dikembangkan, agar semakin banyak masyarakat yang bisa mengggarap, terutama warga yang saat ini tidak memiliki lahan pertanian,” harapnya. (BR-11)
Discussion about this post