Sumedang (BR.NET).- Yudia Ramli mendapatkan apresiasi dari Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) atas capaian kinerjanya dalam pengendalian inflasi dan penurunan angka stunting selama masa bertugas sebagai Pj Bupati Sumedang.
Dalam evaluasi yang dilaksanakan Senin (21/10/2024) di Gedung Itjen Kemendagri Jakarta tersebut, stunting, inflasi, kemiskinan ekstrem, pengangguran, dan penyerapan anggaran menjadi sorotan tim evaluator.
Di hadapan Tim Evaluator Pj. Bupati Sumedang menyampaikan bahwa inflasi di Sumedang relatif terkendali dengan tren deflasi yang dominan pada periode Juli hingga September 2024.
“Deflasi terdalam terjadi pada bulan September, namun upaya mempercepat realisasi belanja daerah berhasil mengembalikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) menjadi positif di Oktober,” kata Pj. bupati Yudia.
Masih kata Pj Bupati, prevalensi stunting di Sumedang berhasil turun dari 27,6% pada Tahun 2022 menjadi 14,4% pada Tahun 2023, dan terus turun hingga 7,32% pada Agustus 2024.
“Keberhasilan ini berkat kolaborasi dari berbagai pihak dan intervensi yang terukur segenap jajaran,” ungkapnya.
Evaluator III, Drs. Azwan, M.Si, menegaskan, data yang disajikan oleh Pj. Bupati terkait kebutuhan dan ketersediaan pangan sesuai dengan harapan.
Selain apresiasi, Tim Evaluasi juga memberikan beberapa catatan dan saran perbaikan agar Sumedang terus berinovasi dan meningkatkan efektivitas pelayanan publik.
“Dengan evaluasi ini, diharapkan Pj Bupati dapat terus berkomitmen dalam menuntaskan pembangunan, serta memastikan ketersediaan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumedang,” pungkasnya. (Gani)
Discussion about this post