Kab. Tasikmalaya (BR).- Anggota DPR RI Toriq Hidayat mengingatkan bahwa nilai-nilai dalam 4 Pilar MPR RI bukan hanya sekedar diingat dan diucapkan. Namun lebih dari itu, semua pilar tersebut harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika bukan hanya dihapal atau sekadar kata-kata. Kita harus bisa mengamalkannya dalam kehidupan agar masyarakat, bangsa negara kita damai, aman dan sejahtera,” pungkas Toriq.
Hal ini disampaikannya saat sosialisasi 4 pilar kepada tokoh masyarakat berbagai kecamatan di Kab. Tasikmalaya. Acara dilaksanakan di aula Pesantren Ummul Quro, Kec. Salopa (23/3/2023). Hadir pula para sesepuh Ustadz Nanang Iskandar dari Ponpes Nurul Iman, selain K.H. AA Muhammad Al Amin selaku Pimpinan Ummul Quro.
“Jika kita melihat keadaan bangsa saat ini, jelas sekali 4 Pilar MPR RI ini belum optimal dipraktikkan. Pasalnya, tindakan korupsi, ketidakadilan dan upaya adu domba memecah belah bangsa tetap terjadi,” papar Toriq.
Menurutnya, selama ini 4 Pilar MPR RI belum dipraktikkan dengan benar. Itu tercermin dari masih adanya potensi perpecahan antar anak bangsa, hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Kasus terbaru yakni transaksi mencurigakan yang disebutkan oleh Menko Polhukam.
“Orang Tasikmalaya sudah lama dikenal sebagai santri dan pejuang. Karena itu saya mengajak diri saya dan kita semua untuk mengamalkan 4 Pilar MPR RI yang merupakan warisan Para Pendiri Bangsa. Karena pilar-pilar kebangsaan ini bersesuaian dengan agama kita,” ujar Toriq.
Untuk itu, Anggota Legislatif pusat asal Fraksi PKS ini sekali lagi meminta agar seluruh Tokoh Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya menjadi contoh atau teladan. “Ayo jadi teladan. Dimulai dari lingkungan RT, RW dan kelurahan,” pungkasnya. (BR.07)
Discussion about this post