NGAMPRAH (BR).- Dalam mengimplementasikan Visi AKUR (Aspiratif Kreatif Unggul dan Religius), Pemerintah Kab. Bandung Barat menopangnya dengan jargon “Lumpaaat” yang ternyata mengandung filosofi dan makna mendalam. Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menjelaskan makna apa saja yang terkandung didalamnya.
Menurutnya, Lumpat berasal dari Bahasa Sunda buhun yang mengandung arti “Lumampah Mawa Mangpaat”. Makna yang dapat diambil dari jargon tersebut adalah sebuah proses perjalanan seseorang dalam mencapai sebuah tujuan sehingga memberikan manfaat bagi orang banyak.
“Saya memaknai jargon Lumpat sebagai sebuah proses perjalanan yang dilakukan Pemerintah Kab. Bandung Barat dalam mencapai berbagai tujuan, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Dan keberadaan pemerintah bisa lebih dirasakan oleh masyarakat dalam seluruh proses pembangunan yang lebih pro rakyat,” jelasnya ketika melepas Kontingen Porpemda XIV Kab. Bandung Barat, Jawa Barat 2018 di Gedung Utama Komplek Pusat Perkantoran Pemerintah Kab. Bandung Barat, Kamis (22/11) kemarin sore.
Ia juga berharap jargon tersebut bisa bermanfaat baginmasyarakat Kab. Bandung Barat melalui penjabaran Visi AKUR dalam roda pemerintahan dan kehidupan sehari-hari.
Bupati juga berharap seluruh ASN Kab. Bandung Barat bisa turut “Lumpat” dengan senantiasa memberikan memberikan manfaat dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.
“Saya berharap seluruh ASN bisa Lumpat dengan meningkatkan kinerja dan pelayanan pada masyarakat” katanya. (BR.05)
Discussion about this post