GARUT, (BR) – Rektor Universitas Garut (Uniga) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Dr. Ir. Abdusy Syakur Amin, M. Eng, mengatakan, universitasnya tengah bersiap untuk lakukan lompatan Go Internasional, sesuai yang dicantumkan dalam visi misi Uniga , yakni menjadi perguruan tinggi yang maju dan diakui oleh komunitas internasional.
” Kami sudah mulai merintis kegiatan, paling tidak kami sudah melakukan pertukaran pelajar ke Malaysia. Dalam waktu dekat mereka juga akan datang ke tempat kita, berikutnya dari fakultas lain akan juga datang ke sana. Ini salah satu program untuk memberikan wawasan yang luas kepada civitas akademika Uniga,” tutur Syakur usai dilantik sebagai Rektor Uniga untuk Periode 2023 – 2028, di Aula Gedung B Uniga, Rabu (02/08/2022).
Dikatakannya, untuk mendukung misi Go Internasional itu, pihaknya akan memperkuat kemampuan bahasa, terutama bahasa Inggris bagi para mahasiswa dan civitas akademika Uniga lainnya.
” Jadi bagi mahasiswa kita harus ada penguatan bahasa dengan meningkatkan toefl nya, juga dosennya juga begitu. Karena bagaimanapun salah satu indikator kinerja dosen adalah jurnal ilmiah terakreditasi. Itu jurnal ilmiah internasional, pengantarnya juga bahasa Inggris,” katanya.
Selanjutnya, imbuh Syakur, kata Ketua Yayasan Almusaddadiyah itu, untuk mendukung misi Go Internasional, akan dilakukan penekanan partisipasi mahasiswanya dalam MBKM, dimana 38 mahasiswanya, akan berkunjung ke perguruan luar negeri dan 29 mahasiswa dari luar akan datang ke kampusnya.
” Ini kan proses saling melihat dan mempelajari dan melakukan kerjasama lebih jauh lagi. Kita melakukan kerja sama secara mandiri dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi yang lain, baik di Garut, maupun di luar Garut,” katanya
Selanjutnya, Syakur mengatakan, pihaknya juga akan mengevaluasi kurikulum yang ada dengan mencoba kurikulum Outcome-Based Education (OBE).
” Di situ akan ada perubahan yang sangat signifikan, karena setiap mata kuliah itu terukur tujuannya. Kalau kita berhasil membuat itu, maka kita akan bisa melanjutkan Go Internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan dalam sambutannya,menyampaikan selamat kepada Dr. Abdusy Syakur Amin dan menggarisbawahi pentingnya UNIGA dalam meningkatkan daya saing Kabupaten Garut.
Ia menyoroti perlunya kerjasama semua pihak untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Garut, terutama bagi lulusan SLTA, dengan harapan dapat mengurangi angka pengangguran.
“Tentu ini penting bagi Pemerintah Kabupaten Garut, karena Kabupaten Garut mempunyai satu universitas yang dikelola secara profesional oleh satu yayasan dan tentu telah melahirkan juga beberapa menteri dari alumni Universitas Garut,” ucap Bupati Garut.
Rudy mengajak kepada seluruh pihak, untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Garut, di mana saat ini terdapat hampir 40 ribu orang lulusan SLTA di Kabupaten Garut setiap tahunnya. Namun, lanjut Rudy, dari 40 ribu orang lulusan tersebut hanya 10 ribu orang yang melanjutkan ke perguruan tinggi.(BR-15).)
Discussion about this post