Bandungraya.net-Soreang | Pemulihan ekonomi nasional (PEN) khususnya di Kabupaten Bandung, jajaran Pemkab akan melakukan berbagai langkah dan upaya maxsimal dalam menangani hal tersebut.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, guna melakukan pemulihan ekonomi, salah satu yang akan dilakukan yakni akan mempercepat lelang atau tender proyek yang ada di Kabupaten Bandung.
Lelang dan tender tersebut kata Bupati, berasal dari sumber anggaran dari alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Dengan alokasi APBD, sehingga dalam waktu 2 bulan ke depan dapat terealisasi,” hal itu disampaikan Dadan Supriatna dirumah jabatan Bupati di Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat 18 Juni 2021.
Dadang berharap dengan langkah ini, akan membantu tren naiknya kehidupan ekonomi masyarakat yang sayangnya diiringi dengan naiknya kasus Covid-19 diwilayah kab. Bandung.
“Selain itu dalam APBD Perubahan ada intervensi keberpihakan Pemerintah Daerah terhadap mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tutur kang DS sapaan akrab Dadang Supriatna Bupati Bandung.
Menuruti orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini menyampaikan, di samping itu, pihaknya juga akan mempermudah perizinan di Kabupaten Bandung yang sudah siap ditandatangani Perbup-nya.
“Jadi, bagi yang mengajukan perizinan, paling lambat 57 hari selesai di luar amdal, dan 90 hari selesai bagi yang menyertakan amdal,” papar Kang DS.
Disinggung perihal lonjakan wabah Covid yang terjadi dan beberapa tenaga kesehatan yang terpapar, Kang DS menyebutkan, saat ini pihaknya sudah mendeteksi dan mendata jumlah tenaga kesehatan yang terpapar.
“Guna membantu tenaga kesehatan yang ada saat ini dalam menekan, mencegah dan memutus wabah Covid, maka kami mengajak masyarakat Kabupaten Bandung untuk menjadi relawan Covid-19,” imbuh Kang DS.
Perihal penanganan ini, pak Gubernur juga siap men-support para tenaga kesehatan, relawan, alkes khususnya untuk diwilayah kabupaten Bandung.
“Guna mendukung langkah tersebut, saya akan buka RS Soreang lama dimana ada 100 bed yang siap untuk tempat isolasi sehingga tidak mengganggu RS yang baru,” pungkas Kang DS. (BR-01)
Discussion about this post