Sumedang (BR.NET).- Danramil 1007/Conggeang Kodim Sumedang Kapten inf Lilo Witjaksono bersama anggota dan warga binaan melaksanakan penanaman lebih dari 200 pohon keras berbuah, yakni di lereng bukit dan tepi sungai wilayah Desa Ungkal, Kecamatan Conggeang, Jum’at 28 Juni 2024.
Selain Danramil, turut hadir pula Kepala Desa Ungkal Deden Sudinta beserta Perangkat, Kepala Hutbun Wil. Conggeang’ Otong, Babinsa Serma Eman Sulaeman, Poktan Sinar Mukti, dan masyarakat sekitar.
Dijelaskan Danramil, bahwa penanaman pohon memiliki dampak positif dalam mengurangi risiko banjir dan longsor.
“Pohon memiliki peran penting dalam menyerap air, mengurangi erosi tanah dan menjaga stabilitas lereng,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan penanaman pohon yang terorganisir dapat menciptakan buffer alam yang efektif untuk melindungi wilayah kita dari bencana alam.
“Penanaman jenis pohon keras ini didasarkan pada kebutuhan lingkungan dalam kemampuan menyerap air juga merupakan strategi pengurangan risiko bencana dengan tujuan memitigasi dan mencegah potensi bahaya tanah longsor di kawasan dengan kemiringan lereng,” tuturnya.
Sehingga, tambah dia, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.
“Pemahaman akan pentingnya menjaga ekosistem lokal dan partisipasi aktif dalam kegiatan lingkungan diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan komunitas setempat,” pungkasnya. (Gani)
Discussion about this post