Sumedang (BR.NET).- ‘West Java Coffee’ guna menarik perhatian pengunjung, Nine Cafe, yang berlokasi tidak begitu jauh dari GTO Cimalaka Tol Cisumdawu, yakni di Jalan Kojengkang, Kecamatan Cimalaka, menyajikan kualitas kopi dengan varian rasa yang unik, autentik mengangkat cita rasa lokal.
Anggun Abimanyu, pemilik Nine cafe, turut mendukung pertumbuhan kopi dan mengakui popularitas kopi kini menjadi bagian gaya hidup, khususnya dikalangan generasi muda.
Nine Cafe, selain menyajikan menu angkringan menyediakan juga varietas kopi robusta dan arabika mengangkat cita rasa lokal kopi asli Jawa Barat.
“Sajian kopi yang di utamakan menggunakan alat manual dengan berbagai macam cara pembuatan atau racikan kopi.,” kata Anggun dalam pesan singkatnya kepada bandungraya.net, saat ditemui di cafenya, Selasa 28 Januari 2025.
“Hingga kami berani mengaplikasikan, membuka cafe kopi dan mengenalkan cita rasa kopi kepada masyarakat untuk menjadi pilihan yang semakin diminati segala kalangan,” tuturnya.
Menurutnya, berawal hobi hiking atau naik Gunung hingga terinspirasi dari secangkir kopi. Atas nama rasa simbol kebersamaan, bertukar pikiran, refleksi, dan menyikapi banyak segala hal rumit.
“Segudang permasalahan, sambil menikmati secangkir kopi bisa terselesaikan. Yang intinya kopi itu adalah simbol dari kedamaian. Hal-hal hebat tidak datang dari zona nyaman,” ungkapnya dengan bangga.
Sementara terpisah, Lely Soeparli RZ, salah seorang pengunjung setia Nine Cafe, nampak sedang asyik menikmati kopi Arabika Gunung Halu yang khas diproses secara natural sehingga menghasilkan cita rasa kopi yang lebih bernuansa.
“Di Nine Cafe, memanjakan dengan berbagai sajian kopi, kuliner UMKM, menu tradisional dan nongkrong asik ditemani music bahkan sekedar untuk berkaraoke ria,” ucapnya.
Kendati begitu, Nine Cafe juga bisa menjadi tujuan untuk libur menikmati akhir pekan bersama sahabat, keluarga dan sanak famili.
“Terutama, kopi arabika asal Jawa Barat yang sudah menjadi gaya hidup tersendiri bagi banyak orang. Body kopi sedang dengan tingkat keasaman rendah,” pungkasnya. (Gani)
Discussion about this post