Jakarta (BR).- Tiga orang utusan dari SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah menjadi pemakalah, peserta, dan peninjau dalam helatan akbar Kongres Bahasa Indonesia XII tahun 2023 yang digelar oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Hotel Sultan, Jakarta 25 – 28 Oktober 2023 di The Sultan Hotel and Conference Jakarta.
Prof. Dadan Wildan, Ketua Yayasan didaulat sebagai pemakalah, Beny Saputro, M.Pd, Kepala SMP Prima Cendekia Islami sebagai peninjau, dan Rizmi Nur Andari,M.Pd sebagai peserta.
Kongres Bahasa Indonesia (KBI) yang berlangsung setiap lima tahun ini merupakan forum prestisius yang tidak semua orang dapat begitu saja berpartisipasi.
SMP Prima Cendekia Islami Baleendah, sekolah yang baru saja berusia tiga tahun telah mampu hadir dan turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Prof. Dadan mengungkapkan bahwa penyelenggaraan kongres Bahasa Indonesia ini sejatinya bukan seremonial acara lima tahunan, tetapi lebih jauh dari itu harus memiliki peta jalan yang jelas dan sistematis agar hasil dari kongres ini jelas dan terarah.
“Indonesia menargetkan Indonesia Emas di tahun 2045, hal tersebut dapat menjadi target capaian untuk penyelenggaraan kongres Bahasa Indonesia agar pada saatnya Bahasa Indonesia menjadi Bahasa yang digunakan tidak hanya di Indonesia, namun juga di dunia.
Internasionalisasi Bahasa Indonesia di tahun 2045 menjadi momentum penting dan strategis untuk menunjukkan jati diri bangsa Indonesia di mata dunia,”ujar Prof Dadan yang dalam makalahnya menyampaikan Peta Jalan Internasionalisasi Bahasa Indonesia: Optimalisasi Peran Kementerian dan Lembaga di dalam Negeri dalam Internasionalisasi Bahasa.
Sementara Beny Saputro,M.Pd selaku Kepala SMP Prima Cendekia Islami menuturkan rasa syukur dan bangga karena dapat hadir dan berpartisipasi untuk pertama kalinya di kongres yang banyak orang ingin hadir di dalamnya karena sarat akan nilai pendidikan serta budaya bangsa.
”Sebagai sarjana dan magister Pendidikan Bahasa Indonesia, ini tentu merupakan salah satu capaian tertinggi bagi kami yang tumbuh dan berkembang di rumpun pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,” ujar Beny.
Beny menambahkan bahwa dengan dirinya hadir di kongres tersebut semakin membuka pengetahuan, wawasan dan relasi serta informasi mengenai hal-hal prioritas kebahasaan dan kesastraan Indonesia. Selain penyelenggaran yang begitu berkelas, hadirnya peserta dan pemakalah pakar dari dalam dan luar negeri, menambah nilai penyelenggaraan kongres Bahasa Indonesia yang ditetapkan menjadi Bahasa persatuan.
”Sungguh luar biasa, Badan Bahasa berhasil menyelenggarakan Kongres Bahasa Indonesia untuk ke 12 kalinya dengan substansi berkelas dan futuristik.
Wakil lainnya dari SMP Prima Cendekia Islami Rizmi Nur Andari, M.Pd pun menyampaikan kesan-kesannya pada Kongres Bahasa Indonesia XII tahun ini.
”Saya selaku guru Bahasa Indonesia di SMP Prima Cendekia Islami sangat merasa terhormat dan bangga mendapatkan kesempatan menjadi salah satu peserta dalam kegiatan Kongres Bahasa Indonesia XII 2023 di Jakarta ini.
Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan dalam kegiatan ini. Penemuan-penemuan yang saya temukan di sekolah atau di ruang kelas sudah menjadi pertanyaan-pertanyaan dapat menemukan jawabannya di Kongres Bahasa Indonesia XII ini. Terutama dalam aspek pembelajaran yang Mas Menteri bahas mengenai ketersediaan buku bacaan di sekolah dan strategi menumbuhkan literasi pada siswa SMP, ujar Ibu Rizmi.
Beberapa hal yang disampaikan Mas Menteri Alhamdulillah selaras dengan program pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah kami. Salah satunya menumbuhkan rasa cinta pada Bahasa Indonesia. KBI ke XII ini pun memberikan ruang yang begitu luas dalam pikiran saya, bahwa saya sebagai lulusan S2 Pendidikan Bahasa Indonesia perlu terus mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi bidang ilmu yang saya pelajari hingga magister, yakni Bahasa Indonesia.
Saya senang mengetahui bahwa Bahasa Indonesia sudah jauh dikenal luas di dunia internasional. Hal ini mendorong saya untuk lebih banyak melahirkan generasi cinta utuh Bahasa Indonesia.
Langkah selanjutnya yang akan saya lakukan setelah Kongres Bahasa Indonesia XII ini, akan menyusun strategi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP PCI agar menjadi lebih menarik dan dicintai oleh siswa siswinya, tutup Rizmi. (BR.12/22)
Discussion about this post