Kendala pelaksanaan vaksinasi untuk lansia yakni keterbatasan jumlah dosis vaksin yang diterima. Rendahnya vaksinasi Covid-19 untuk lansia juga disebabkan banyak yang meminta vaksinasi ditunda waktunya menjadi setelah bulan Ramadan. Hal tersebut karena para lansia menyebut ingin fokus beribadah pada malam hari.
“Sampai saat ini untuk lansia baru 2,5 persen dari goal 143.180 orang. Sasarannya banyak tapi vaksinnya yang terbatas,” kata Kepala Bidang P2P pada Dinas Kesehatan KBB , Mulyana.
Belum lagi jatah vaksin untuk lansia ada yang dialihkan terlebih dahulu untuk pelayan publik. Saat ini persentase pelayan publik di KBB yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 mencapai 68,5 persen.
“Jadi jatahnya itu berebut antara yang untuk lansia dan untuk pelayan publik. Pelayan publik itu targetnya 60.388 orang, sampai saat ini baru 68,5 persen atau 41.365 orang yang sudah (divaksinasi),” tegasnya.
Goal penyelesaian vaksinasi Covid-19 di Bandung Barat diperkirakan bakal memakan waktu yang lama mengingat jatah vaksin yang diterima tak sesuai dengan pengajuan.
“Intinya sih di jatah vaksin yang terbatas, kalau vaksinnya banyak mungkin bisa lebih cepat. Tapi kalau kondisinya gini ya pasti lama. Cuma memang pak Plt Bupati sudah mendorong percepatan vaksinasi dan progresnya ada,” ujarnya. (Crimson)
Discussion about this post