Garut, (BR).- Tahun 2022 ini, berdasarkan Perpres 104 Tahun 2021 bahwa 20% Dana Desa digunakan untuk Program Ketahanan Pangan dan Hewani. Di Desa Tajungsari Kecamatan Karangpawitan kabupaten Garut, program ini direalisasikan dengan Penguatan Ketahanan Pangan dan Hewani melalui Budidaya Ternak Lele, Pembesaran domba, Budidaya Tanaman Cabe dan Terong, bawang daun, bawang merah, cabe keriting.
Pada Program Kegiatan Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa Budidaya Ternak Lele ini, Desa Tanjungsari memberikan kepada 12 kelompok budidaya lele yang berada di tiap rw, untuk pembesaran domba Pemdes Tanjungsari menyediakan 24 ekor domba dan merupakan program sekala Desa yang pengelolanya terdiri dari perwakilan dari tiap RW.
Untuk tahun anggaran 2023 – 2024 Desa Tanjungsari melanjutkan ketahanan pangan ke program harum madu ( halamanan bermangfaat terpadu ) yang direalisasikan pada penyemaian berbagai bibit tanaman, dan saat ini sudah 2 kali di bagikan kepada warga di 12 Rw, yang pembagiannya melalui para RW masing masing, setiap Rw mendapatkan 100 polibeg bibit tanaman yang siap tanam, Ucap Kades Tanjungsari Yudi Nurjaman.
Dengan memangfaatkan halaman yang yang sempit kita bisa bercocok tanam berbagai tanaman, yang bisa kita petik setiap saat.
Yudi berharap Dengan adanya Program Kegiatan Penguatan Ketahanan Pangan/ Harum Madu Tingkat Desa ini diharapkan dapat meningkatkan tarap perekonomiaan bagi warga Desa Tanjungsari itu sendiri, dan meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman, higienis, bermutu, yang lebih utamanya tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat, serta berbasis pada potensi sumber daya lokal.” Ucap Yudi
Sabtu 7/10/2023 ( BR11)
Discussion about this post