Soreang (BR).- Warga Komplek Gading Tutuka 1, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung menjerit, pasalnya sudah 5 hari saluran Air dari PDAM tidak mengalir.
Warga RT 07 RW 13 Desa Cingcin, Kec. Soreang, Kab. Bandung yang berinisial DR (41 tahun) pada bandungraya.net menuturkan dirumahnya sudah 5 hari air PDAM tidak mengalir setetespun.
Akibatnya Ia dan seluruh anggota keluarganya kalau mau mandi atau masak, serta ambil wudhu harus rela dengan menutup mata karena malu ikut ke rumah tetangga yang memiliki sumur alam (sumur gali).
Diutarakan DR. kalau pihak PDAM memberikan air secara mobilisasi padahal di lingkungannya sudah ada bak penampungan yang nantinya dapat disalurkan kerumah,
“Hingga saat ini belum ada pihak PDAM yang dengan ikhlas melakukan hal tersebut, padahal kami warga merupakan konsumen mereka yang patut mendapatkan pelayanan maksimal,” ujarnya.
Sementara sebelumnya Humas Perusahaan PDAM Tirta Raharja, Tati mengatakan jika sumber air baku utama di Situ Cipanunjang dan Situ Cileunca mengalami penyusutan akibat musim kemarau. Selain itu, air di Situ Cileunca digunakan untuk pembangkit turbin dan air baku kebutuhan air bersih di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
“Mohon maaf kondisi ini yang berdampak pada aliran air ke pelanggan wilayah Selatan kurang lebih 24.000 sambungan rumah di 5 Kecamatan yaitu Katapang, Soreang, Cangkuang, Banjaran dan Pameungpeuk minim,” katanya.
Dia mengimbau kepada pelanggan PDAM Tirta Raharja di wilayah selatan untuk mempersiapkan penampungan air. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi dari dampak minimnya pasokan air tersebut. (BR-01)
Discussion about this post