PASIRJAMBU (BR).- Kutipan pemberitaan sebelumnya Bupati Bandung H. Dadang M Naser berkenan melakukan peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Tetap Penduduk Kp. Gunung Bubut terdiri 17 Rumah, untuk 18 Kepala Keluarga yang akan dihuni 64 Jiwa.
Dikatakan orang nomor satu di Kabupaten Bandung yang akrab disapa Kang DN, hal ini dilakukan karena pada 5 bulan kebelakang telah terjadi Pergerakan Tanah di Kp. Gunung bubut tersebut.
Hingga warga Gunung Bubut harus dievakuasi dan tinggal di Huntara (Hunian Sementara) di lokasi yang lebih aman, sejenak Kang DN terhenti saat menyampaikan sambutannya, saking haru dan sayang terhadap warga kabupaten bandung terlontar kalimat ” warga ini terlalu lama tinggal di Huntara ” hal itu disampaikan H. Dadang M Naser sambil mengusap air mata yang keluar dari matanya.
Dalam kesempatan itu pula Kang DN menekankan kepala BPBD kab. Bandung agar lebih konsent serta melakukan pemantauan khusus terhadap Pembangunan Rumah bagi warga Gunung Bubut tersebut
Sementara pantauan bandungraya.net di lapangan dikatakan Endang (52 Tahun) warga Kp. Cibubuay Ds. Cibodas Kec. Pasir Jambu Kab. Bandung bahwa ia bekerja sudah 3 Minggu di lokasi relokasi namun yang digarap baru Jalan dan Kirmirpun baru hari Rabu (24/04/2019 ) digarap.
“Hingga kini belum ada proses Pembangunan Rumah Relokasi Untuk Warga Kp. Gunung Bubut Ds. Bandasari Kec. Cangkuang kab. Bandung tersebut, ulas Endah entah apa yang menjadi faktor penyebab keterlambatan Pembangunan Rumah warga tersebut,” ujarnya.
Padahal harapan Bupati Bandung H. Dadang M Naser saat peletakan batu pertama dirinya berharap warga Kp. Gunung Bubut sudah dapat menempati RUTAP yang dibangun melalui CSR Bank BJB tersebut, nampaknya harapan Bupati Bandung ini tidak akan menjadi kenyataan, pasalnya hingga kini tak satupun rumah untuk warga Gunung Bubut yang sudah dibangun. (BR. 01)
Discussion about this post