Rabu, 20 Agustus, 2025

Warga Keluhkan BPJS Kesehatan Tidak Aktif, Ketua DPRD Bandung Janji Tindaklanjuti

KAB. BANDUNG (BR.NET).-Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi saat reses masa sidang III di Desa Solokanjeruk, Kecamatan Solokanjeruk, Rabu (20/8/2025), menyoroti banyaknya keluhan masyarakat terkait kepesertaan BPJS Kesehatan yang tidak aktif sehingga menghambat akses layanan kesehatan.

WAJIBDIBACA

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, warga banyak menyampaikan persoalan seputar layanan publik. Salah satu keluhan yang paling menonjol adalah terkait kepesertaan BPJS Kesehatan yang tidak aktif.

“Banyak masyarakat mengeluhkan terkait BPJS Kesehatan yang tidak aktif. Padahal ini sangat penting ketika warga ingin mendapatkan layanan di rumah sakit, klinik, maupun puskesmas. Tentu hal ini harus menjadi perhatian bersama, terutama pihak eksekutif,” tegas Renie.

Ia menambahkan, kondisi tersebut harus segera ditangani karena menyangkut hajat hidup orang banyak, khususnya dalam akses kesehatan. Renie memastikan seluruh aspirasi yang diterimanya akan dibawa ke forum DPRD dan disampaikan kepada Pemkab Bandung untuk ditindaklanjuti.

Selain masalah kesehatan, warga juga berharap adanya efektivitas program pelatihan ketenagakerjaan. Mereka meminta agar peserta pelatihan dapat langsung disalurkan ke dunia kerja, sehingga dapat menekan angka pengangguran.

“Warga berharap setelah mengikuti pelatihan, bisa segera disalurkan agar tidak menganggur lagi. Ini juga harus menjadi perhatian pemerintah,” tambahnya.

Renie menegaskan, reses bukan sekadar kewajiban formal anggota DPRD, melainkan sarana penting untuk memastikan kebijakan pemerintah benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di tingkat bawah. ***

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM