Senin, 13 Oktober, 2025

Warung Miras Berkedok Jual Deterjen Digerebek Polisi saat Patroli Skala Besar

Soreang (BR).- Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kabupaten Bandung, Polresta Bandung bersama Kodim 0624/Kabupaten Bandung menggelar patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Jumat (13/1/2023) malam.

WAJIBDIBACA

Patroli KRYD berskala besar tersebut menyasar di sepanjang Jalan Gading Tutuka hingga Exit Tol Soroja.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, patroli KRYD digelar pada saat malam Sabtu dan malam Minggu.

“Karena pada malam Sabtu dan malam Minggu biasanya banyak digunakan untuk balapan liar dan juga untuk kumpul-kumpulnya anak-anak remaja,” kata Kusworo

Sehingga, kata dia, pihaknya meningkatkan patroli ini untuk menciptakan rasa aman dan mencegah adanya balap liar dan juga mencegah terjadinya tindak pidana lainnya.

Lanjut Kusworo, patroli dialogis stop, talk dan walk didapatkan informasi bahwa adanya warung penjual miras ilegal.

“Kami juga langsung ke lokasi dan didapati bahwa ada warung yang memang menjual minuman keras ilegal. Kemudian warungnya sengaja ditutupi oleh berbagai macam deterjen sebagai kedok, namun demikian deterjennya tidak dijual,” jelasnya.

Tak hanya mengamankan penjual, pihaknya juga mengamankan 4 orang pembeli minuman keras. Mereka selanjutnya digiring ke Mapolresta Bandung untuk dilakukan pemeriksaan.

“Dan hal-hal ini yang sebetulnya kami antisipasi, kami cegah karena ketika sudah kumpul, dalam kondisi mabuk. Kemudian balap liar ini bisa menyebabkan kecelakaan atau bahkan bisa diikut sertai oleh tindak pidana kejahatan lainnya,” ujar Kusworo.

Ia menegaskan, apabila adanya tindakan kriminal yang dapat meresahkan masyarakat maupun petugas, sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009, ada 6 eskalasi tindakan kepolisian.

“Seandainya ada ancaman kejahatan terhadap masyarakat atau petugas kepolisian, maka kami perintahkan untuk tembak di tempat. Tindakan tersebut untuk menghentikan ancaman itu seketika, sehingga kami bisa menyelamatkan nyawa masyarakat,” pungkasnya.

Pada Patroli KRYD ini, sebanyak 100 personel gabungan terdiri dari TNI dan Polri yang diterjunkan. (BR.01)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM