GARUT, (BR) – Pembenahan internal organisasi menjadi hal mutlak yang mesti dilakukan sebelum melangkah keluar.
Hal ini disampaikan Wiki Sapari salah satu calon ketua PSSI Askab Garut di Kongres Luarbiasa (KLB) PSSI Askab Garut yang akan berlangsung besok Sabtu (7/1/2023) bertempat di Komplek Bakorwil Jln.A.Yani depan Alun-alun Garut.
“Untuk menciptakan pemain berkualitas harus berawal dari baiknya organisasi dulu. Kondusif dan harmonis seiring sejalan mulai ketua, wakil, exco dan sebagainya. Itulah hal princip,” katanya, Jum’at (6/1/2023).
Menurutnya, semua unsur yang ada di dalam organisasi induk sepakbola yakni PSSI itu bukan pemilik akan tetapi hanya sebagai mediator/perantara. Karena pemilik sesungguhnya adalah klub anggota PSSI yang merupakan voter.
“Insya Alloh ke depan kita akan jalin sinergitas antara para voter dengan organisasi PSSI Askab Garut. Nah itu mutlak harus dilakukan, karena voter itu pemegang kekuasaan tertinggi, bukan ketua atau exco nya,” Ujarnya.
Lanjut Wiki berjanji, jika nanti terpilih sebagai ketua PSSI Askab Garut, pihaknya akan melakukan proses pembinaan pemain secara berjenjang melalui kompetisi kelompok umur.
“Di Askab PSSI Garut banyak PR yarus dikerjakan. Dan tidak mungkin bisa menciptakan pemain profesional, kalau tidak ada pembinaan reguler setiap tahunnya dan penguatan dengan seluruh stakeholders seperti Forkopimda itu mutlak harus dilakukan,” ucapnya.
Wiki mengatakan, banyak aspirasi dari masyarakat dan votter sendiri soal masih banyaknya pelatih ataupun perangkat pertandingan yang belum berlisensi.
“Nah mengenai lisensi juga menjadi PR bagi wiki dan rengrengan. Bagaimana bisa mengupayakan agar pelatih dan perangkat pertandingan bisa berlisensi,” tandas Wiki. (BR-15).
Discussion about this post