Soreang, (BR).- Sebanyak 100 orang PNS di lingkungan Pemkab Bandung mengikuti pembekalan menjelang masa purna bakti (pensiun). Pembekalan itu, guna menjaga eksistensi PNS ditengah masyarakat saat pensiun nanti.
Hadir.Sekda kabupaten Bandung Ir H. Cakra Amiyana, Sekretaris BKPSDM, Taspen,Kepala Dinas,dan Para Peserta Menjelang Purna Bhakti.
Menurut Sekda pembekalan yang diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung, sangat diperlukan guna mengantisipasi munculnya post power syndrome.
“Purna bakti jangan menjadi penghalang untuk berkarya dan berinovasi. Justru jadikanlah momen ini untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat sebelumnya di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan seperti ini sangat efektif untuk menghindarkan PNS dari syndrome finansial,” ujarnya saat menghadiri acara Pembekalan dan Pelepasan PNS Purna Bakti di Hotel Sutan Raja Soreang, Selasa (16/11/2022).
Cakra menambahkan, kegiatan tersebut juga bertujuan mempersiapkan para PNS yang akan purna bakti untuk menyiapkan mental psikologis serta ekonomi keluarga. “Biasanya ada tukin (tunjangan kinerja), setelah pensiun hanya mengandalkan gaji pensiun saja. Maka dari itu, pemerintah daerah memberikan pembekalan dari sisi intelektual dan ekonomi. Dengan harapan akan muncul entrepreneur – entrepreneur dari kalangan PNS,” imbuhnya
Cakra menjelaskan, pembekalan tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada para PNS purna bakti atas pengabdiannya selama menjalankan tugas di Pemkab Bandung.
Dengan kegiatan itu diharapkan, dapat membantu PNS dalam mengenali potensi diri, sehingga bisa terus berkarya dan berproduktivitas tinggi. Pembekalan pada PNS yang Menjelang Purna Bhakti diikuti 100 peserta Periode 2022.
“Nantinya para peserta diberikan pembekalan terkait administrasi pensiun PNS, persiapan menghadapi pensiun, kewirausahaan serta kunjungan ke perusahaan Kunjungan” tutupnya. (BR 31)
Discussion about this post