Sumedang (BR).- Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Rancakalong menyelenggarakan kegiatan Jambore Ranting (Jamran) di Dusun Panenjoan Desa Pasirbiru Kecamatan Rancakalong selama tiga hari, 5-7 September 2022.
Jamran yang bertemakan “Ceria Berdedikasi, Berprestasi menuju Pramuka Rancakalong Moncorong” dibuka oleh Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumedang, Senin (5/9)
Sebanyak 1.402 orang anggota Gerakan Pramuka dari tiap Gugus Depan menjadi peserta Jamran yang terdiri dari 617 orang Penggalang Putri, 605 Penggalang Putra, 35 Penegak Putri, 43 Penegak Putra, 20 orang Dewan Kerja Ranting dan 37 orang Pembina dan 40 panitia.
Ketua pelaksana kegiatan Jamran Asep Jamiat dalam laporannya menyampaikan bahwa Jamran baru terlaksana kembali setelah tiga tahun vakum karena Pandemi Covid-19.
“Ini dalam rangka HUT RI dan HUT Pramuka. Terakhir kita melaksanakan Jamran pada Tahun 2019 lalu. Sudah tiga tahun vakum. Kita merasakan kerinduan melaksanakan ini,” ungkapnya.
Dikatakan Asep, Jamran bertujuan membina dan mengembangkan fisik, mental dan sikap perilaku. Selain itu, juga menambah wawasan, pengetahuan, pengalaman, kedisiplinan, kreatifitas serta meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
“Bentuk kegiatan menitikberatkan pada keterampilan, kepemimpinan, kedisiplinan dan kedewasaan menuju kemandirian serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan sebagai modal utama anggota pramuka” ujarnya.
Sementara itu, Wabup Sumedang Erwan Setiawan berharap kegiatan tersebut bisa mempererat tali persaudaraan, silaturahmi dan kebersamaan para anggota Gerakan Pramuka se-Kecamatan Rancakalong.
“Semoga dengan kegiatan ini akan semakin memperat tali persaudaraan dan silaturahmi serta kebersamaan para anggota Pramuka se-Kecamatan Rancakalong. Tidak kalah pentingnya para peserta bisa lebih memahami tugas Pramuka,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan Wabup, para peserta yang mengikuti kegiatan Jamran diharapkan semakin kreatif, bisa berkarya dan lebih mencintai tanah air dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari.
“Apa yang didapatkan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu di lingkungan keluarga ataupun pergaulan sekolah. Tunjukkan jati diri Pramuka yang punya kepribadian dan harus menjadi contoh bagi masyarakat lainnya,” tuturnya. (BR-11)
Discussion about this post