Terlebih lagi, selama masa pandemi covid-19 masih belum yang saat ini belum juga mereda. Hingga tercatat per 16 juni 2021 kasus Covid-19 di dunia telah mencapai 176,5 juta kasus. dengan jumlah kematian 3,8 juta jiwa melampaui jumlah kematian. Dan di indonesia sendiri jumlah kasus positif sudah menembus 1,9 juta jiwa dengan hampir 54 ribu diantaranya meninggal dunia.
Hal tersebut, diperparah dengan menyebarnya varian delta virus Covid- 19 yang berasal dari India. Adapun, ciri- cirinya lebih mudah menular dan secara umum penderitanya membutuhkan perawatan di Rumah Sakit, sehingga berpotensi menyebabkan kolapsnya layanan kesehatan diberbagai daerah di indonesia.
“Polri sebagai salah satu garda terdepan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, tentu tidak tinggal diam. Hingga beberapa tupoksi yang harus kita lakukan dengan baik, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid- 19. Yakni diantaranya, dengan cara memastikan program PPKM Mikro berjalan secara efektif, membatasi mobilitas masyarakat dan mengawal program vaksinasi covid 19 yang saat ini tengah dilakukan secara massal,” terangnya.
Sisi lain, selain mengatasi penyebaran pendemi Covid- 19, Polres Sumedang juga memiliki tugas untuk mengawal program prioritas Nasional pembangunan tol Cisumdawu yang tercatat dalam sejarah sebagai tol terpendek namun memakan waktu terlama.
“Cisumdawu diberi target oleh Presiden untuk dapat beroperasi pada akhir tahun ini, dengan berbagai kendala yang dihadapi. Selain posisi geografis, sengketa lahan maupun aksi premanismenya. Hingga sejalan dengan perintah dari kapolri, kami harus dapat mengeliminir aksi premanisme penghambat tersebut, sebagai wujud polres sumedang yang presisi,” tukas Kapolres. (BR-11)
Discussion about this post