Bandungraya. net – Sumedang | Warga keluhkan proyek pembangunan drainase meski sudah rampung tapi banyak sisakan masalah, yakni di Dusun Cikeresek Desa Sekarwangi, Kecamatan Buahdua.
Terpantau, warga yang tinggal didekat proyek drainase tersebut mengeluh karena bekasnya tidak dirapihkan kembali, jadinya berserakan.
Hal tersebut, dibenarkan pemerintahan setempat yang berinisial (NJ) bahwa warganya banyak yang mengeluh terkait bekas pembangunan drainase.
“Masalahnya pelaksana tidak merapihkan bekas proyek tersebut, jadinya acak-acakan dan mengganggu aktivitas warga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata NJ, setiap pembangunan seharusnya direncanakan dengan matang agar menghasilkan hasil yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Lain halnya dengan proyek pembangunan drainase di Dusun Cikeresek malah berdampak buruk bagi warga sekitar,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Sumedang H. Helmi Hasanudin S.T., menyikapi sekaligus menjawab keluh kesah warga Cikeresek Desa Sekarwangi (Buahdua), dalam keterangannya ketika ditemui bandungraya.net di kantornya, Jum’at (5/11/2021).
Hal ini, harus bertahap dan tidak dapat dilaksanakan sekaligus, karena untuk setiap kegiatan pembangunan atau pemeliharaan drainase tentu berdampak pada bekas galiannya.
“Masyarakat itu sendiri terkadang sudah menjadi kebiasaan membangun halamannya ada yang mengambil bahu jalan, sehingga berdampak pada pembongkaran pekerjaan. Akan tetapi pasti semuanya akan kami bereskan, harap sabar tinggal menunggu action saja,” tandas H. Helmi Hasanudin. (BR 11)
Discussion about this post