SOREANG (BR) Sedikitnya 30 Pimpinan Kecamatan ( PK) Partai Golkar menyatakan kebulatan Tekad dan Pernyataan Untuk mendukung Bacalon Bupati Bandung periode 2020 -2025 Hj. Kurnia Agustina Naser, hal tersebut disampaikan PK Golkar yang diwakili Ketua PK. kec. Banjaran H. Ichsyan Yansusan, Selasa (02/06) yang bertempat di DPD. Partai Golkar kab. Bandung.
Menurut Ichsyan Yansusan, menuturkan bahwa Teh Nia adalah kader terbaik dari Partai Golkar. Selain itu, Pihaknya merasa bahwa bersama Teh Nia, terdapat ikatan batin yang erat dan tidak dapat dipisahkan dengan lainnya, oleh hal tersebut “Kami siap mendukung Teh Nia menjadi Bupati Bandung periode 2020-2025,” tandasnya.
Sementara Sejumlah organisasi pun melayangkan dukungan untuk Teh Nia yang menjadi bakal calon Bupati Bandung Partai Golkar. Dukungan tersebut berlegalitas dan sudah diterima oleh Bapilu Partai Golkar. Meskipun demikian, Partai Golkar tak menutup dukungan masyarakat untuk bacalon lainnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Dagus, S. Ip mengatakan bahwa Teh Nia adalah satu-satunya bakal calon Bupati Bandung yang mendapatkan dukungan dari sejumlah kalangan, yang terdiri dari 30 Perwakilan Kecamatan (PK), sebagian besar organisasi yang menjadi pendiri dan yang didirikan Partai Golkar mendukung Teh Nia menjadi Bupati Bandung periode 2020 sampai 2025, serta ada juga dukungan dari forum budaya.
“Surat rekomendasi dukungan ini akan diteruskan ke DPP melalui DPD I. Teh Nia ini adalah satu-satunya calon yang sudah mendapatkan dukungan dan berlegalitas,” ujar Dagus saat wawancara di Kantor DPD Partai Golkar, Selasa (2/6).
Dagus tak menutup pintu bagi masyarakat atau organisasi yang ingin memberikan dukungan kepada bakal calon Bupati Bandung Partai Golkar selain Teh Nia. Jadi, bila ada balon lainnya yang mendapatkan dukungan dari masyarakat, maka DPD Partai Golkar akan dengan senang hati menerima dan menyampaikannya sebagai pertimbangan dalam rangka tahapan di DPP Pusat Partai Golkar.
“Ini adalah dalam rangka menunggu turunnya rekomendasi dari pimpinan pusat tentang calon bupati,” sambung Dagus.
Dagus mengatakan bahwa hingga saat ini, DPP Partai Golkar belum mengeluarkan rekomendasi calon bupati. Rekomendasi ini dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar kemudian diberikan kepada DPD I Partai Golkar selanjutnya kepada DPD Partai Golkar Tingkat Kabupaten / Kota. Bakal calon bupati yang mendapatkan rekomendasi untuk maju menjadi calon bupati Partai Golkar, kata Dagus, sudah melalui tahapan yang selektif.
“Kami dari pengurus akan menerima apapun hasilnya. Selain itu, dari kedelapan bakal calon bupati Partao Golkar juga sudah menandatangi fakta integritas,” Pungkas Dagus. (BR. 01)
Discussion about this post