Bandungraya.net – Cimaung | Puskesmas Cikalong Kecamatan Cimaung mendapatkan kritikan dari warga masyarakat mengenai Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) yang dinilai kurang baik.
Dari beberapa warga masyarakat yang memiliki aduan, salah satunya warga masyarakat kecamatan cimaung berinisial (H) saat melakukan pengaduan langsung kepada Kepala Puskesmas Cikalong Drg. Etty di ruangannya yang ditemani dua bidannya pada Senin, 23 Agustus 2021.
(H) mengatakan bahwasannya terdapat salah satu bidan di PONED Puskesmas Cikalong berinisial W yang telah memberikan perlakuan tidak menyenangkan terhadap istrinya yaitu AN yang sedang dalam keadaan kesakitaan saat hendak melahirkan, tuturnya.
Menurut keterangan H, kronologis kejadian tersebut bermula saat dirinya bersama kakak perempuan dan ibunya mengantarkan istrinya, AN yang akan melahirkan ke PONED Puskesmas Cikalong pada hari Jum’at 20 Agustus 2021 pukul 05:00 dini hari.
” Saat AN sedang diperiksa oleh W, W mengeluarkan kata-kata bernada sinis yang tidak sepatutnya keluar dari mulut seorang bidan”.
Kalau pelayan yang pertama itu baik banget, waktu istri saya diperiksa katanya baru pembukaan satu dan harus nunggu 4 jam. Pas kita lagi nunggu, datenglah si ibu bidan ini (W), pas denger istri saya merengek kesakitan, dia (W) seolah meremehkan dengan nada sinis, katanya baru pembukaan satu aja udah gitu, apa lagi kalau pembukaan 10, kalau segini mah masih bisa lari-larian katanya. Istri saya malah jadi panik, apa lagi pas bidan itu bilang kadang yang udah pembukaan 3 aja nunggu sampai seminggu. Malah istri saya juga disuruh gak terus merengek, padahal semua juga tau yang namanya akan melahirkan, apa lagi dara pastinya sakit banget, jangankan untuk lari, untuk tiduran pun gak enak” Ujar H.
Discussion about this post