Kota Tasikmalaya (BR).- Revitalisasi dan Sosialisasi Angklung Ngurulung di Sanggar Seni Punawan Kota Tasikmalaya, Situ Cibeureum, Kelurahan Taman Jaya Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Minggu 5 Desember 2021.
Kerjasama KPS PUSNAKAWAN, BRINKA PGRI, TMC, KAMPUNG ANGKLUNG PANYINGKIRAN , dalam Kesempatan ini hadir Seklur, Pengurus PGRI komunitas Budaya, antara lain Saba Budaya Sunda, Sunda ngahiji, Rongkat jagat, peserta Angklung.
Bangbang S.Pd M.Pd rengrengan Pantia Kegiata Revitalisasi dan Sosialisasi angklung mengatakan kepada bandungraya.net, kegiatan ini merupakan Hari Angklung se-dunia tahun 2021 yang sebiasanya diperingati bulan November.
Dikatakan Bangbang, intinya hari ini banyak hal yang harus diperlihatkan atau dipertontonkan, serta dikusi tentang seni budaya angklung, dengan adanya kegiatan ini, seni angklung bisa masuk di generasi muda pada umumnya.
“Di tahun 2019 seni anklung ini bisa menapilkan 2019 Siswa pertujukan di Bale Kota Tasik, kami berharap kepada masyarakat bisa paham dan mencintai seni angklung, dan masyarakat agar cerdik memilih seni dan pintar mengemasnya,” kata Bangbang.
Camat Tamansari melalui Yosep Muhammad Sekertaris Kelurahan (Seklur) Tamanjaya, Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, mengatakan kepada bandungraya.net, dirinya sangat mengapresiasi seni angklung yang merupakan jadi Budaya Kita di tanah air Indonesia, dengan harapan Angklung di Kota Tasik biasa diterima di kalangan masyarakat, dan menjadikan Icon pariwisata yang ada, dan mendongkrak destinasi wisata, yang kedepannya bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Kota Tasik pada umumnya.
Helatini S.Pd M.Si KetuaPGRI PC Kawalu menegaskan, dirinya sangat mengapresiasi Revitalisasi dan Sosialisasi Angklung (Angklung ngurulung) yang merupakan seni budaya yang patut dilestarikan, dan Seni Angklung masuk di kalangan masyarakat apalagi di kalangan pendidikan khususnya di pendidikan di wilayah kota Tasik.
“Dalam waktu dekat Insya Alloh kami akan berkoordinasi atau berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan melalui PGRI, dengan harapan pemberdayaan seni Angklung semakin digemari tiap kalangan, seni anggklung harus terus eksis dimana saja dan kapan saja,” kata Helatini. (BR.05)
Discussion about this post