Soreang (BR).- Musyawarah Cabang ke V Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bandung, diduga tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan sebagian Kepala Desa yang hadir di Gedung Moch Toha, Komplek Pemda Bandung. Minggu 5 Desember 2021.
“Jelas kecewa yang tadinya berencana adanya pemilihan secara langsung, tiba – tiba ada salah satu calon yang mengundurkan diri, sehingga pemilihan Ketua di pilih secara aklamasi,” kata salah seorang Kepala Desa yang pergi meninggalkan ruangan rapat.
Kades Arjasari Rosiman ketika disinggung dengan adanya sebagian Kepala Desa yang merasa kecewa dengan pengunduran dirinya sebagai ketua Apdesi mengatakan, merupakan sesuatu hal yang wajar terjadi dalam proses demokrasi.
“Menyatukan persepsi, tentunya tidak ada lagi kubu-kubuan antara barat dan timur, karena saya dikatakan dari kubu barat, maka saya lebih baik mengundurkan diri dan meleburkan satu kesatuan dalam Apdesi Kabupaten bandung yang lebih mapan lagi ke depan,” katanya Singkat dan Ringan.
Dia juga mengatakan, Kepala Desa di Kabupaten Bandung harus tetap bersatu, menyatukan satu kesatuan menjadi Apdesi Kabupaten Bandung.
“Kekecewaan seperti itu adalah hal yang biasa dan wajar, nantinya akan bersatu kembali,” tegasnya.
“Pelaksanaan Muscab V Apdesi Kab. Bandung, yang dibiayai oleh Anggaran APBD kab. Bandung, seolah-olah hanya permainan anak kecil saja, yang tanpa beban, padahal jelas jelas bahwa Anggaran yang digunakan adalah Anggaran yang bersumber dari Dana Pemerintah”.
Berkaitan dengan hal tersebut Ketua OC muscab V Apdesi Kab. Bandung Ganjar Sukma Wibawa Amd (Kades Sukapura) saat dihubungi bandungraya.net melalui hubungan telpon mengatakan bahwa pelaksanaan Muscab V Apdesi Kab. Bandung diselenggarakan dengan Anggaran yang bersumber dari APBD kab. Bandung sebesar Rp. 100.850.000,- Jelasnya.
Sementara Ketua SC Muscab V Apdesi Kab. Bandung H. Dadang Suryana (Kades Rahayu) menjelaskan bahwa Panitia mendapatkan Hibah dari APBD kab. Bandung untuk penyelenggaraan Muscab V sebesar Rp 150 Juta rupiah. (BR.25)
Discussion about this post