Rancabali (BR).- Tembok Penahan Tanah (TPT) untuk menahan tanah di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Cipelah, Kondisinya sudah miring, retak – retak dan nyaris mau ambruk.
Menurut salah seorang masyarakat Desa Cipelah Ujang, mengatakan, kondisi TPT yang posisinya sudah miring, retak-retak dan nyaris mau roboh, disebabkan oleh guncangan gempa bumi pada tahun 2009 yang lalu.
Selain tempat nya yang membayakan sebagian pelajar SDN 1 Cipelah, lanjutnya, hal yang tidak terduga bisa saja terjadi terhadap bangunan yang persis berada di atasnya.
“ini sifatnya urgent dan perlu mendapatkan tindakan yang lebih nyata dari Dinas terkait, untuk segera mengambil langkah yang kongkrit,” katanya di Cipelah. Kamis 27 Januari 2022.
Ditempat terpisah Kepala Sekolah SDN 1 Cipelah Euis Popon Supriatni, mengatakan, pihak SDN 1 Cipelah sudah melakukan beberapa kali mengajukan, baik secara lisan atau pun melalui proposal kepada Korwil Pendidikan Kecamatan Rancabali.
“Saya menjadi Kepala Sekolah baru satu tahun setengah dan sudah melakukan pengajuan kepada Dinas Pendidikan melalui Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Rancabali, bahkan sebelum saya menjabat Kepala Sekolah sudah melaporkan dan mengajukan permohonan pembangunan TPT agar segera direalisasikan,” katanya melalaui pesan chat Whats – Upp. Jumat 28 Januari 2022.
Kepala Desa Cipelah, Opan Sopandi, mengatakan, apabila tidak segera dilakukan tindakan atau perbaikan, selain membahayakan para pelajar juga akan mengancam keselamatan pengguna jalan dibawah TPT tersebut.
“Kami memohon kepada dinas terkait khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, agar secepatnya bisa dilakukan tindakan,” pungkasnya.
Sampai Berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari BPBD Kabupaten Bandung dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung. (BR – 25)
Discussion about this post