Bandung (BR).- Fungsionalis sekaligus Ketua Passus Keluarga Intelektual Muda Partai Golkar (KIM-PG) Jabar, Yosi Wihara SE, mengecam keras atas isu beredarnya potongan video pidato oknum Ketum KNPI, Haris Pertama, yang menyebut-nyebut Menko Perekonomian Airlanggga Hartarto sebagai Calon Presiden Odong-odong.
“Video pernyataan saudara Haris Pertama tersebut sungguh sangat melukai hati kami para kader Partai Golkar di Jawa Barat. Kami berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas ujaran kebencian saudara Haris dan harus minta maaf didepan publik untuk mempertanggungjawabkan ocehan bau mulutnya,” kata kang Yosi (sapaan akrabnya) kepada bandungraya.net, di Bandung, Rabu 27 Juli 2022.
Yosi pun menuturkan, bahwa beredarnya sejumlah video kegiatan mengatasnamakan oknum KNPI sekaligus pernyataan yang bernada ancaman dan ujaran kebencian terhadap salah satu tokoh nasional, Ketum sekaligus calon Presiden RI dari partai golkar, Menko perekonomian RI, Airlangga Hartarto.
“Saya sampaikan kebenarannya, bahwa ternyata Haris Pertama bukan Ketua Umum DPP KNPI sekaligus bukan pimpinan OKP tingkat Nasional, sehingga tidak berhak untuk mengatasnamakan KNPI, baik secara kelembagaan maupun sebagai wadah berhimpun OKP,” tegasnya.
Menurut informasi yang dihimpun, kata Yosi, penyatuan KNPI telah dilakukan melalui Kongres XVI Pemuda / KNPI di Hotel Sultan pada tahun 2022 dengan menetapkan Muhammad Ryano Panjaitan sebagai Ketua Umum DPP KNPI periode 2022-2025 dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
“Tidak sepantasnya pencatutan nama, atribut, logo, simbol-simbol KNPI secara tidak sah dan nyata-nyata melakukan praktek melawan hukum oleh Haris Pertama adalah menyerobotan sebagai bagian upaya mencari popularitas, tetapi mengabaikan hakikat KNPI dan sabotase yang memperburuk kelembagaan KNPI,” paparnya.
Oleh sebab itu, lebih lanjut, Yosi juga meminta Bung Muhammad Ryano Panjaitan beserta jajaran pengurus DPP KNPI untuk melakukan memproses hukum atas perbuatan tersebut.
“Ini sudah keterlaluan dan sangat melukai sebab Ketua Umum adalah simbol kehormatan bagi kami. Dan kami sebagai kader militan akan solid membela dan mendukung Bapak Airlangga Hartarto,” tukas Yosi. (BR-11)
Discussion about this post