BANDUNG (BR).- Ada yang menarik dalam helaran pemilihan Ketua RW.02 Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap Kota Bandung, dengan munculnya seorang Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara RI sebagai bakal calon Ketua RW. 02.
Ketua Panitia Pemilihan RW.02 Kelurahan Ledeng, Maidy Pratama Zazali Putra S.E mengatakan bahwa pemilihan Ketua RW.02 digelar, karena masa jabatan Ketua RW.02 yang dijabat Bapak Endang Tosidin, S. Pd., telah berakhir. Lalu kami melakukan penjaringan bakal calon Ketua RW.02. Hingga akhir masa penutupan pendaftaran bakal calon Ketua RW.02, hanya ada dua nama yang muncul, yakni Bapak Endang Tosidin, S.Pd., petahana Ketua RW.02 dan Bapak Prof. Dr. Dadan Wildan, M. Hum.
Alhamdulillah, hari ini, minggu 18 September 2022, bertempat di halaman SDN 204 Cidadap, kami dapat menyelenggarakan pemungutan suara Ketua RW.02 secara langsung, umum, bebas, dan rahasia.
Tercatat 365 pemilih yang hadir di Tempat Pemungutan Suara. Hasilnya, Bapak Endang Tosidin, S. Pd., memperoleh 94 suara. Bapak Prof. Dadan Wildan meraih 270 suara, dan satu suara tidak sah. Alhamdulillah, selama berlangsungnya pemungutan suara dari Pukul 08.00 hingga Pukul 13.00, dapat berjalan dengan tertib dan lancar ujar Maidy Pratama.
Dihubungi secara terpisah, Prof. Dadan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan warga RW. 02 Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap Kota Bandung yang telah mempercayainya sebagai Ketua RW.02. Awalnya, saya tidak berniat untuk mengikuti kontestasi pemilihan Ketua RW. Namun, karena hanya ada satu calon yang akan maju, yakni Ketua RW petahana, maka atas permintaan warga, saya ikuti kontestasi itu. Tanpa diduga malah saya yang terpilih.
Ketika ditanya, sekelas Staf Ahli Menteri mau menjadi Ketua RW, Prof. Dadan menjawab, saya ingin mengisi sisa hidup ini untuk memberi manfaat dan maslahat kepada masyarakat banyak, terutama masyarakat sekeliling di tempat tinggal saya, ujarnya.
Saat ini, saya masih menjabat sebagai Ketua DKM Al-Muhajirin di Kompleks Setiabudhi Terrace, tempat tinggal saya. Lalu sekarang dipercaya sebagai Ketua RW, saya maknai sebagai ladang amal. Saya sadar, bahwa warga terdekatlah yang nanti akan mengurusi jenazah saya, jika saya wafat. Karenanya, saya ingin menanam kebaikan untuk melayani masyarakat, ujar Komisaris Utama PTPN-1 ini.
Biasanya, para pejabat itu gengsi untuk menjadi Ketua RT atau RW. Hal itu bisa difahami, jika menganggap jabatan ketua RT atau RW dari gengsi. Namun, bagi saya, amanah ini saya maknai sebagai ladang amal, untuk lebih banyak membantu masyarakat dan lebih mendekatkan diri pada masyarakat. Kita dapat berinteraksi dan membantu mengulurkan tangan bagi warga yang memerlukan bantuan. Inilah kesempatan saya untuk mengabdi kepada masyarakat, ungkap Prof. Dadan.
Salah seorang warga RW.02, Prof. Dr. H. Cecep Darmawan, S.Pd., S.Ip., M.H., M. Si, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia yang hadir dari awal sampai akhir di Tempat Pemungutan Suara, menyambut baik seniornya yang terpilih sebagai Ketua RW.02.
Saya kenal Prof. Dadan sejak lama, dan tetangga satu kompleks. Saya yakin, dibawah kepemimpinan Prof. Dadan yang merakyat dan dekat dengan masyarakat, akan membawa kemajuan, harmoni, dan kebersamaan di kalangan warga RW.02, ujar pakar pendidikan ini.
Sebelumnya, Prof. Dadan yang juga pernah menjadi Ketua Paguyuban Kompleks Setiabudhi Terrace, ditengah kesibukannya sebagai Staf Ahli Menteri, Komisaris Utama PTPN-1, dan Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami ini, dapat mengemban amanah paguyuban dengan baik. Berbagai permasalahan warga paguyuban dapat diselesaikan. Semoga terpilihnya Prof. Dadan sebagai ketua RW dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi para pejabat lainnya, untuk tidak menjaga jarak dengan masyarakat, bahkan sebaliknya, dapat lebih dekat dengan masyarakat, ungkap Prof. Cecep Darmawan. (BR.01)
Discussion about this post