Garut, (BR).- Pasar rakyat merupakan tempat perputaran ekonomi di wilayahnya masing masing, sehingga pasar merupakan tempat berkumpulnya berbagai golongan masyatakat.
Di pasar tersebut tidak sedikit yang menjadikan tempat mengais rizky baik secara halal contohnya berjualan menjadi kuli pikul dan lain sebagainya, ataupun dengan cara tidak halal seperti mencuri atau pencopet.
Sabtu 29/10/2022 telah terjadi pencopetan di pasar rakyat Wanaraja dengan modus tersangka ikut memilih dan memilah barang yang ada di salah satu jongko sayuran milik ibu Linda.
Menurut keterangan saksi Agus salah seorang petugas pemungut ritribusi UPT Pasar Wanaraja, kepada Media membenarkan Kronologis kejadiannya bagaimana awal kejadian.
“Saat itu saya lagi menagih retribusi ke tiap jongko pasar sekitar pukul 8 di area blok D tepatnya di jongko bu linda sayuran, kebetulan di jongko Bu Linda itu sendiri bisa disebutkan setiap harinya lumayan ramai oleh pembeli, di tambah lagi dengan posisi tempatnya agak sempit,” ujarnya.
Saat itu di jongko bu Linda ada sekitar 5 atau 6 orang yang sedang belanya, di waktu yang sama ada salah seorang pelangan Bu Linda saat mau membayar belanjaanya dikagetkan dengan dompet yang dibawanya sudah tidak ada ditempatnya.
Dengan rasa tanggung jawab selaku petugas UPT pasar Wanaraja, mencoba menenangkan kepada korban, dan mengambil insiatip untuk menggeladah semua orang yang ada di tempat termasuk pemilik jongko tersebut, saat digeladah tersebut dompet korban terdapat di kantong tersangka, dengan bukti tersebut saya membawa tersangka ke kantor untuk introgasi dan mengamankan tersangka dari yang tidak di harapkam terutama dari amukan massa.
Menurut Agus di dalam KTP tertera, tersangka bernama CM, warga Kampung Jati Rt 01 Rw 11, Desa Situgede Kecamatan Karangpawitan, saat ini tersangka berada di Polsek Wanaraja.
Dengan tertangkapnya pencopet ini kami berharap kepada pihak kepolisian agar memprosesnya secara hukum yang berlaku di negara kita, agar mereka jera karena di sini sering kejadian pencurian bahkan pembongkaran kios, kedepanya demi ke amanan dan ketertiban pasar, kami pihak IWAPPA akan menambah lagi kamera sisi tv di setiap pojok pasar yang di anggap rawan kejahatan, pungkas Agus. (BR.27)
Discussion about this post