BANDUNG (BR).- Lembaga yang sangat konsen dalam menyikapi Insikasi Korupsi baru baru ini kembali melakukan keseriusannya dalam menyoroti hal tersebut.
Ketua Umum Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat Piar Pratama secara Resmi Telah melaporkan Hal Yang berkaitan Penanganan perkara Tipikor oleh pihak APH di Kabupaten Bandung.
” Diantaranya yang berkaitan dengan adanya iuran camat untuk pemberian Tunjangan Hari Raya ( THR ) yang dipandang menurut Piar tidak ditangani secara profesional oleh Kejaksaan, akhirnya hal tersebut dilaporkan kepihak Kemenpolhukam RI dan Kejaksaan Agung ,Komisi Kejaksaan ,Bareskrim serta Komisii III DPR RI, ” Jelas Piar Pratama Rabu 3 Mei 2023.
Menurut Piar Pratama Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari surat terbuka yang sebelumnya telah ia buat , dan dirinya tetap berpegang teguh baik lahir batin selain sumpah alquran Ia siap disumpah pocong, selain itu pula dalam laporan yang disampaikan pihaknya telah menyerahkan seluruh alat buktinya yang dimilikinya, Aku Piar.
Sambung Piar Pratama, hal ini harus jadi cambuk dan pelajaran bagi semua, serta sangat menyayangkan dengan ketidakprofesionalan kinerja dari pihak kejaksaan, sebelumnya piar menyebutkan bahwa piar pernah menerima surat dari Kejari Kab. Bandung yang menyebutkan bahwa akan profesional menangani terkait adanya laporan masyarakat tentang penaganan korupsi dikabupaten bandung.
” Tapi pada faktanya sangat mengecewakan, buktinya saat tanggal 17 April kemarin apa lagi saat bulan ramadhan terkait adanya pengumpulan uang dari Forum camat yang jelas fakta dan buktinya cenderung dibiarkan padahal saya memberikan informasi akurat tapi nyatanya dianggap sampah, ” Ungkap Piar Pratama dengan geram.
Maka dari itu ditegaskan Piar Pratama, saya siap bertanggung jawab dengan sesunguhnya dan saya telah sampaikan semuanya kepada Menkopolhukam ,jaksa agung,komisi kejaksaan dan Kapolri serta komisi III DPR-RI, Pungkas Piar
Menyikapi langkah yang dilakukan salah seorang Aktipis tersebut, salah seorang Tokoh di Kabupaten Bandung Yopi Ahmad mengatakan ” Habis Gelap tak Kunjung Terang “.
Menurutnya sejumlah survei telah menggambarkan situasi pemberantasan korupsi di Indonesia yang semakin parah, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia pun juga ikut-ikutan anjlok dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini, Ungkap Yopi.
” Sayang Perjuangan Bung Piar, kelihatannya bergerak sendiri padahal ini penting untuk dijadikan media Pendidikan bagi Generasi Muda dan sekaligus starting point bagi pergerakan pemuda,” Ulasnya.
Sambung Yopi Ahmad, yang tidak asing lagi namanya dikalangan Pemuda Kabupaten Bandung, Lantas pertanyaannya pada kemana anak muda di kab bandung ini yang Lainnya.? (kekhawatiran saya mereka sedang asyik terjebak dengan judi slot online), Ungkapnya dengan Tersenyum.
Dirinya mengaku heran tak ada satupun tokoh politik dari unsur pemuda di lembaga terhormat yakni DPRD yang berani tampil sigap jangankan ikut membantu, menyapun tidak..! apalagi dengan para OKP kayanya pada sibuk berebut receh di bawah meja makan prasmanan bekas makan para pejabat saja, Ulas Dia.
Diakhir Tanggapannya Yopi Ahmad menuturkan Mohon maaf, sebetulnya sangat hina apabila seseorang membuat orang lain tersinggung, namun apa boleh buat jempol rasanya gatal sekali kalau tidak berbuat, mohon maklumi saja para sobat sekalian. (BR.01)
Discussion about this post