BANDUNG (BR.NET).- Wujud sinergitas antara TNI dan Polri, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo bersama Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto meninjau langsung lokasi yang terdampak angin puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis, 22 Februari 2024.
Adapun lokasi yang ditinjau tersebut yakni di wilayah Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pada saat peninjauan, Kapolresta Bandung menjelaskan, data yang diterima dari BPBD Kabupaten Bandung sebanyak 223 rumah mengalami kerusakan berat.
“Kemudian ada 208 rumah yang kategori rusak sedang dan 66 rusak ringan,” kata Kusworo.
“Kategori rusak berat ini diharapkan warga masyarakatnya berkenan untuk mengungsi sambil di perbaiki rumahnya. Karena memang sudah kategori rubuh tidak hanya atapnya saja,” sambungnya.
Ditambahkan Kusworo, personil gabungan TNI-POLRI serta BPBD Kabupaten Bandung diterjunkan untuk membersihkan material rumah warga yang terdampak angin puting beliung.
“Saat ini tentunya warga yang terdampak angin puting beliung membutuhkan material seperti terpal, supaya jangan sampai kalau ada hujan lagi jangan sampai banjir ataupun bocor,” ujarnya.
“Dan material yang dibutuhkan termasuk juga dengan tenaga kasar, saat ini TNI-POLRI juga melakukan pemindahan material-material, apalagi material yang bisa mendatangkan korban susulan,” sambungnya.
Guna membantu warga yang terdampak angin puting beliung di Rancaekek, Kusworo mengatakan, BPBD Kabupaten Bandung telah mendirikan tenda dan posko yang berlokasi di Balai Desa Nanjung Mekar.
“Posko dan tenda ini untuk menampung pengungsi dan juga petugas dari TNI-POLRI dan BPBD yang melakukan kerja bakti bersama warga masyarakat,” tuturnya.
“Bantuan ini pun sudah didukung oleh Pemda yakni menyiapkan dapur umum bagi petugas maupun masyarakat disini,” pungkasnya.( DANRU )
Discussion about this post