Soreang (BR).- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengajak para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) untuk segera menyertifikasi halal produknya. Sertifikasi halal bagi pelaku usaha akan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi baru para pelaku usaha.
Ace menjelaskan, bahwa sertifikasi halal sangat penting bagi konsumen. Terlebih, Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas Muslim dan negara dengan konsumen produk halal terbesar di dunia. Para konsumen akan merasa aman dan nyaman dengan mengonsumsi produk yang dijamin kehalalannya.
Selanjutnya menurut Ace, dalam hal sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil, Pemeritah tidak membebani biaya, atau digratiskan (sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Cipta Kerja).
Hal itu disampaikan pada acara Sosialisasi Sistem Informasi Halal yang digelar Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Acara itu diikuti sebanyak 100 orang para pelaku usaha mikro, kecil dan masyarakat, Sabtu (4/12/2021) di Soreang, Kabupaten Bandung.
“Dalam berbagai kesempatan, saya mendorong pelaku usaha untuk sertifikasi halal produknya. Karena itu akan menambah nilai ekonomi.”
“Saya selalu mendorong Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) agar sertifikasi halal bagi pelaku usaha UMK bisa dipermudah.”
“Mengapa kita perlu jaminan kehalalan, ya karena itu perintah agama. Oleh karena itu negara hadir. Apa yang kita konsumsi, produknya harus betul-betul halal.”
“Negara harus memberi jaminan kepada penduduk Muslim. Salah satunya dengan memberi label halal. Kalau halal, itu pasti higienis. Kalau halal, itu pasti sehat,” demikian papar politisi Partai Golkar tersebut.
“Kami, dengan hadirnya UU Nomor 33 Tahun 2014 (tentang Jaminan Produk Halal), adalah ikhtiar memberi kemudahan sertifikasi halal bagi pelaku usaha dan keamanan bagi konsumen,” pungkas Ace.
Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham, menyampaikan pada tahun 2020 Pemerintah telah memberikan sertifikasi halal gratis kepada sebanyak 7000 UMK. Pada 2021 Pemerintah mengejar target sertifikasi halal gratis sebanyak 15.000 UMK.
“Mari kita sama-sama mendaftarkan produk kita sertifikasi halal.”
“Cita-cita Presiden Jokowi, pada tahun 2024 Indonesia jadi produsen halal nomor satu di dunia,” jelasnya. (BR. 01)
Discussion about this post