Bandungraya.net-Rancabali | Akibat dampak pandemi covid 19 dan PPKM, ditambah lagi ulah Perusahaan swasta, 18 warga Kampung Cibuni terancam tidak bisa mencukupi kehidupan sehari-harinya.
Pasalnya dimasa PPKM terbatas seperti saat ini, sudah kurang lebih empat bulan lamanya Kawasan Kawah Rengganis yang menjadi tumpuan mereka sudah ditutup selama kurang lebih empat bulan lamanya.
Menurut warga sekitar yang diam dan bertempat tinggal disekitar kawasan kawah Cibuni, mengaku dalam kehidupan sehari-harinya mereka mengandalkan berdagang dan mengojek para wisatawan yang hendak berendam di kawah Cibuni (Kawah Rengganis).
Dengan kondisi yang masih ditutup hingga saat ini, ditambah lagi terjadina kesimpangsiuran penguasa dan pengelola, kami sangat terpukul sekali. Ungkap udin.
Hal senada disampaikan Agung, yang kesehariannya hanya mengandalkan berdagang, Ia dan Keluarganya sangat terpukul dengan kejadian yang terjadi terhadap keluarganya saat ini, dengan ditutupnya situs dan wisata rendam air panas Cibuni.
“Padahal tempat wisata lain yang ada disekitar Rancabali sudah pada mulai dibuka, ada apa sebenarnya dengan Kawah Rengganis,” ujar warga.
Warga sangat berharap pihak pemerintah baik Pusat, provinsi dan kabupaten, dapat mendengan jeritan kami ini, segera buka kembali akses ke kawah Cibuni, dan buka kembali wisata Cibuni. (red)
Discussion about this post