KAB. BANDUNG, (BR).- Kepergian anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PKB, Tiktik Kartika menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga besarnya, namun juga bagi para kolega dan sahabatnya.
Salah satu kolega dan juga sahabat Tiktik adalah Afryani Susilawati. Afryani dan Tiktik pernah bersama-sama berjuang pada Pileg 2024 lalu di partai yang sama yakni PKB.
Afryani mengaku sangat terkejut dengan berpulangnya Tiktik pada Senin (12/5/2025) pagi. Ia mengaku pertama kali mengetahui bahwa Bu Tiktik telah berpulang yaitu dari pesan WhatsApp yang dikirim sesama kader PKB.
Putri dari Ketua Forum Keluarga Berkualitas (KB) Kabupaten Bandung Ali Nurdin itu, mengatakan dirinya sangat kehilangan sosok Tiktik yang telah dianggap sebagai guru dan panutannya selama ini.
“Saya merasa sangat kehilangan. Bagi saya almarhumah Bu Tiktik bukan hanya sahabat, tapi beliau sudah seperti kakak, guru, senior dan panutan saya. Kami sangat kehilangan sosok beliau,” ujar Afryani saat takziyah di kediaman almarhumah, Senin (12/5/2025).
Menurut Afryani, sosok Tiktik merupakan sosok panutan yang sangat peduli terhadap umat dan masyarakat Kabupaten Bandung terutama di Dapil 1 Kabupaten Bandung yang meliputi Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali, Soreang, Kutawaringin dan Cangkuang ini.
“Beliau adalah sosok pejuang PKB yang peduli terhadap umat dan masyarakat Kabupaten Bandung. Kami pernah sama-sama berjuang di Pileg 2024 kemarin untuk PKB,” ungkap Afryani.
Ketika itu, Tiktik Kartika yang menjadi caleg PKB dari Dapil 1 Kabupaten Bandung berhasil lolos menjadi salah seorang anggota legislatif DPRD Kabupaten Bandung dari PKB bersama Hadiat.
Sementara, Afryani Susilawati mencalonkan diri sebagai anggota DPRD dari dapil 3 Kabupaten Bandung yang meliputi Kecamatan Cileunyi, Bojongsoang, Cilengkrang dan Cimenyan.
Dalam kesempatan tersebut, Afryani tidak hanya datang melakukan takziah. Ia juga sempat mengikuti salat jenazah dan mengantar almarhumah ke tempat peristirahatan terakhirnya.
“Semoga Allah menerima seluruh amal ibadah beliau. Mengampuni segala khilaf. Melapangkan kuburnya dan beliau ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Insya Allah beliau ahlul jannah,” kata Afriayani. ***
Discussion about this post